Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pradiksa, Lulus S1 Undip dengan IPK 3,89 dan Raih Dua Gelar

Kompas.com - 07/02/2024, 18:17 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com“Just go for it, because you never know what will happen in the future."

Itulah pesan Christian Krishna Pideksa bagi siswa SMA yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, terutama bagi yang ingin mengambil program double degree atau dua gelar. Program double degree memungkinkan mahasiswa berkuliah di dua perguruan tinggi secara bersamaan. Sehingga saat lulus, mahasiswa akan dua gelar prestisius.

Biasanya, setiap kampus memiliki kerja sama dengan kampus luar negeri untuk program double degree.

Baca juga: Kisah Azizah, Lulus UGM sebagai Wisudawan Terbaik dengan IPK 4

Pideksa adalah mahasiswa International Undergraduate Program Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Program Studi Manajemen sekaligus mahasiswa Curtin University. Pideksa bisa kuliah double degree berkat kerjasama antara Universitas Diponegoro dan Curtin University.

Ia berhasil lulus jenjang Sarjana (S1) program double degree dan mendapatkan IPK 3,89. Capaian itu membuatnya meraih penghargaan sebagai Wisudawan Terbaik Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Baca juga: Cerita Liza, Lolos 5 Kampus Luar Negeri Pakai Beasiswa LPDP

Pideksa mengatakan, program double degree memberikannya kesempatan memperoleh pengalaman belajar di luar negeri, memberikan wawasan global, dan kesempatan untuk berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya.

One of my memorable moments in my Double Degree Program is how I interact with the lecturer and exchange our experiences both about Singapore and Indonesia. Besides that, meeting many friends from around the world also enriches my knowledge and experience,” ujar Pideksa, dilansir dari laman Undip.

Ia mengatakan, salah satu pengalaman tak terlupakan ialah saat berinteraksi dengan para dosennya dan berinteraksi dengan banyak teman yang berbeda negara. 

Pideksa juga mengungkapkan tantangan terbesarnya saat menjalani program double degree.

Misalnya perbedaan kultur yang dimiliki Singapura dan Indonesia. Kemudian, perbedaan kurikulum pembelajaran antara Universitas Diponegoro dan Curtin University juga merupakan tantangan baginya.

Meskipun begitu, Pideksa sangat mendorong mahasiswa International Undergraduate Program Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro lainnya yang ingin menempuh program double degree seperti dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com