Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Baskoro, Jadi "Driver" Ojol demi Bayar Kuliah hingga Akhirnya Lulus S1

Kompas.com - 02/02/2024, 09:49 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Senyum merekah di wajah Priyo Baskoro Aji saat mengikuti wisuda di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakarta baru-baru ini.

Tidak hanya bahagia merayakan kelulusannya sebagai Sarjana Akuntansi, Baskoro juga bangga karena bisa menyelesaikan studi S1 dengan biaya sendiri karena bekerja sebagai ojek online (ojol).

Baskoro berharap, semangatnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi bisa ditiru anak muda lainnya.

"Habiskan waktu mudamu untuk berjuang, kelak akan dapat manfaatnya di kemudian hari," ujar Baskoro.

Baca juga: Beasiswa S1-S3 ke Turkiye 2024, Kuliah Gratis dan Tanpa Syarat LoA

Kepada Kompas.com, Baskoro menceritakan pengalamannya bisa lulus Sarjana sembari bekerja sebagai ojek online.

Jeda 5 tahun hingga akhirnya kuliah S1

Priyo Baskoro Aji menyelesaikan studi S1 selama 4 tahun sembari jadi ojek online (ojol).Tangkap layar Instagram @bassskoro Priyo Baskoro Aji menyelesaikan studi S1 selama 4 tahun sembari jadi ojek online (ojol).

Pria berusia 29 tahun ini mengatakan, sebenarnya jeda waktu antara lulus SMK kemudian memutuskan kuliah cukup lama.

Pasalnya, Bakoro sudah menyelesaikan studi SMK pada tahun 2013 silam. Setelah lulus kuliah, Baskoro sempat bekerja selama dua tahun namun kemudian memutuskan resign pada tahun 2015.

Hingga akhirnya pada tahun 2018, Baskoro mantap untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Setelah resign tahun 2015, saya kerja jadi ojek online. Kemudian memberanikan diri kuliah tahun 2018 sambil jadi ojek online," beber Baskoro kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Dari penghasilan menjadi ojek online itu, Baskoro bisa mendapatkan penghasilan termasuk untuk membiayai kuliahnya hingga lulus.

Baca juga: Cerita Wishnu Kuliah Gratis di Romania: Syarat Mudah, Biaya Hidup Murah

Kuliah S1 atas biaya sendiri menjadi ojek online

Baskoro menempuh pendidikan selama 4 tahun. Dia sebenarnya sudah lulus tahun 2022 namun baru mengikuti wisuda pada tahun 2023 karena diadakan bersamaan angkatan lain.

Dia memutuskan kuliah untuk memperbesar peluang dan bisa hidup lebih baik kedepannya.

"Banyak suka duka selama 4 tahun kuliah sambil jadi ojol (ojek online). Sukanya, kuliah sambil melatih mental agar jadi pribadi yang kuat. Kalau dukanya, fokus terbagi karna keduanya (bekerja dan kuliah) harus berjalan, apalagi di masa pandemi Covid-19 dulu," papar Baskoro.

Baskoro mengungkapkan, semua biaya kuliah dia tanggung sendiri. Namun, saat pandemi Covid-19 berlangsung, dia sempat mendapat bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari pemerintah sebesar Rp 2,4 juta selama 3 semester.

Berkaca dari pengalaman pribadinya, Baskoro pun memberikan pesan kepada generasi muda Indonesia.

Baca juga: Pembelajaran SD di Korea Selatan: Hanya Ada 4 Mapel, Tidak Ada PR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com