Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui SIDP, British Council Wujudkan Pelatihan Digital yang Inklusif

Kompas.com - 31/01/2024, 19:28 WIB
Erwin Hutapea

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Program pelatihan Skills for Inclusive Digital Participation (SIDP) dari British Council Indonesia telah berjalan sekitar tiga tahun. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital bagi kelompok masyarakat yang kurang memperoleh perhatian, yaitu pemuda, perempuan, dan penyandang disabilitas, terutama yang berlatar belakang sosial ekonomi rendah.

British Council melihat bahwa orang-orang tersebut kurang memiliki kesempatan terhadap pekerjaan dan layanan yang berkaitan dengan teknologi digital sehingga mereka perlu mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan digital dan memperbaiki kehidupan ekonomi mereka.

Country Director British Council Indonesia & Director South East Asia, Summer Xia, mengatakan, pihaknya menekankan dua hal penting terkait program SIDP, yaitu digital dan inklusif.

Selama pandemi Covid-19, penggunaan teknologi digital terbukti penting dalam pelayanan, jual beli produk, dan aktivitas sehari-hari, termasuk di Indonesia. Namun, tidak semua anggota masyarakat bisa menggunakan teknologi digital, khususnya masyarakat dengan kondisi sosial ekonomi tidak mampu, termasuk pemuda, perempuan, dan penyandang disabilitas.

Maka dari itu, British Council menginginkan agar program SIDP ini bersifat inklusif. Artinya, semua kalangan masyarakat memperoleh kesempatan yang sama terhadap akses digital, misalnya yang hidup di area terpencil dengan perekonomian yang kurang dan kaum disabilitas.

“Kami ingin memastikan bahwa keterampilan individu untuk berkembang di era digital ini terpenuhi, makanya kami mengimplementasikan proyek ini yang didedikasikan ke masyarakat marginal sesuai keterampilan yang mereka butuhkan sehingga berguna untuk mata pencarian mereka dan komunitasnya,” ucap Summer Xia dalam keterangannya, Selasa (30/1/2024).

“Dengan begitu, kebutuhan hidup mereka bisa terpenuhi dan kehidupan mereka makin inklusif sehingga tidak ada orang yang tertinggal oleh perkembangan zaman. Itulah kunci dari program ini,” tambahnya.

Kegiatan pelatihan Skills for Inclusive Digital Participation (SIDP) dari British Council bermitra dengan Yayasan Sumba Cendekia Bestari di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Januari 2024.Dok. British Council Indonesia Kegiatan pelatihan Skills for Inclusive Digital Participation (SIDP) dari British Council bermitra dengan Yayasan Sumba Cendekia Bestari di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Januari 2024.

Proyek ini telah direalisasikan sejak fase 1 tahun 2022 di berbagai wilayah Indonesia timur dan hingga kini berkembang menjadi tujuh provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali.

Alasan dipilihnya daerah tersebut menjadi target program ini karena berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Indonesia timur termasuk wilayah yang paling rendah terhadap akses digital dan keterampilan digital masyarakatnya masih sangat kurang.

Untuk mengimplementasikan pelatihan Skills for Inclusive Digital Participation, kerja sama dilakukan dengan mitra lokal, seperti yayasan atau lembaga swadaya masyarakat, sekolah, pemerintah dan institusi daerah, serta berbagai pihak.

Hingga tahun ini, British Council telah melatih 133 pelatih tingkat komunitas (Community Level Trainer/CLT), 4.119 peserta keterampilan digital inklusif dasar, dan 1.450 peserta keterampilan digital tingkat menengah.

Program ini juga didukung oleh para Expert Level Trainer (ELT) untuk memberikan pelatihan literasi digital dasar dan keterampilan digital tingkat menengah kepada para CLT.

“Program ini untuk melatih masyarakat, berarti perlu mitra lokal. Kami melihat wilayah mana yang ada mitra lokal karena akan lebih mudah implementasinya. Sebelumnya survei dulu, baru implementasi. Kami tanya keterampilan digital ini relevan atau tidak, apakah betul ada kebutuhan skill digital ini,” imbuh Emma Yunita, Programme Manager British Council Indonesia.

Kegiatan pelatihan Skills for Inclusive Digital Participation (SIDP) dari British Council bermitra dengan Yayasan Sumba Cendekia Bestari di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Januari 2024.Dok. British Council Indonesia Kegiatan pelatihan Skills for Inclusive Digital Participation (SIDP) dari British Council bermitra dengan Yayasan Sumba Cendekia Bestari di Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Januari 2024.

Program SIDP di NTT

Salah satu daerah yang menjadi lokasi pelaksanaan program SIDP adalah Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di wilayah ini, British Council bermitra dengan dua yayasan setempat, yaitu Yayasan Sumba Cendekia Bestari dan Yayasan Binar Asa Sumba.

Andre Maure selaku pendiri Yayasan Sumba Cendekia Bestari mengatakan, lembaga yang didirikannya ini merupakan organisasi lokal dengan fokus pada pemberdayaan anak muda dan remaja Sumba melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com