Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendidikan Vokasi Tak Akan Sukses Tanpa Berkolaborasi dengan Industri

Kompas.com - 28/12/2023, 20:01 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbud Ristek, Wardani Sugiyanto menyatakan, pendidikan vokasi tidak akan sukses tanpa adanya kolaborasi dengan industri.

Demikian disampaikan oleh Wardani saat membuka acara Gebyar Karya Vokasi Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) tahun 2023.

"Untuk itulah, kita menaruh harapan yang besar untuk penyelarasan pendidikan vokasi dengan industri," kata Direktur Wardani dalam keterangan resminya, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Pendidikan Vokasi Harus Sesuaikan Diri Hadapi Kebutuhan Dunia Kerja

Wardani pun menekankan kepada industri agar bersama-sama membangun pendidikan vokasi di Indonesia.

Menurut Wardani, melalui kegiatan Gebyar Karya Vokasi menjadi langkah strategis yang sudah ditempuh BBPPMPV BMTI karena sudah memfasilitasi kerja sama antara industri dengan satuan pendidikan vokasi, khususnya SMK.

"Mari kita optimalkan lagi kerja sama dengan industri. Kegiatan ini pun bisa menjadi refleksi untuk rencana dan meningkatkan capaian tahun depan," jelas Wardani.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BBPPMPV BMTI, Supriyono menyatakan bahwa BBPPMPV BMTI berkomitmen untuk memberikan fasilitas penyelarasan industri, baik melalui pelatihan program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi maupun bentuk kerja sama lainnya.

"Terhitung sejak tahun 2023, terdapat 242 industri yang sudah melakukan kerja sama dengan BMTI dan SMK dengan melakukan pemadanan industri. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 168," jelas Supriyono.

Supriyono pun menyampaikan, momentum kolaborasi dengan industri perlu ditingkatkan kembali sehingga dapat berdampak lebih besar kepada pembelajaran di SMK.

Kegiatan ini pun terdiri atas pameran hasil pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL) SMK dan industri, pameran PBL produk pelatihan dari BMTI, serta BMTI Awards.

BMTI Awards diberikan kepada para mitra BBPPMPV BMTI yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam menjalankan semua program-program yang telah dicanangkan dan dilaksanakan di BBPPMPV BMTI.

Baca juga: Lewat Merdeka Belajar, Pendidikan Vokasi Lebih Terbuka dan Inovatif

Menurut Supriyono, BBPPMPV BMTI memandang penting untuk memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan baik di sepanjang tahun 2023.

"BMTI Awards diberikan dalam beberapa kategori, yaitu Kategori Apresiasi bagi SMK, Kategori Apresiasi bagi Industri, dan Kategori Apresiasi bagi Program Keahlian," ungkap Supriyono.

Salah satu industri yang berkontribusi besar terhadap pelatihan guru vokasi ialah PT Pindad (Persero) di Bandung. PT Pindad berhasil meraih peringkat 1 sebagai industri dengan kontribusi terbanyak pada Program Pemagangan Pelatihan Guru dan Kepala Sekolah.

Di sisi lain, SMKN 1 Cimahi pun sukses meraih penghargaan sebagai SMK Pelaksana Cyber Vokasi Terbaik. Agus Priyatmono Nugroho selaku Kepala SMKN 1 Cimahi menjelaskan SMK yang dipercaya melaksanakan pelatihan cyber vokasi selama 2023.

Baca juga: Program Pemadanan Tingkatkan Daya Saing Pendidikan Vokasi

"Pelatihan yang dilaksanakan di SMKN 1 Cimahi yaitu tentang internet of things (IoT) dengan berdampak pada puluhan guru dengan pembuatan alat pengendali secara otomatis," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com