Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Nadiem Bidik 100.000 Guru Penggerak pada 2024

Kompas.com - 26/11/2023, 20:24 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Program guru penggerak sudah banyak diminati oleh guru di seluruh Indonesia, dengan posisi guru penggerak yang ada di lapangan sudah mencapai 50.000 guru.

Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim mengatakan, program guru penggerak masih akan dilanjutkan. Dia memperkirakan ada 100.000 guru penggerak pada tahun 2024.

Baca juga: Di Hari Guru Nasional 2023, Jokowi: Berkat Guru Saya Jadi Presiden

Banyaknya guru yang mengikuti program guru penggerak, karena ada sejumlah manfaat yang diperoleh. Mulai dari dana segar hingga prospek yang baik.

Lalu, guru penggerak juga dipersiapkan menjadi Kepala Sekolah hingga Pengawas Sekolah.

"Saya yakin Ibu dan Bapak guru di sini ingin program guru penggerak untuk terus berlanjut, dari posisi 50.000 guru penggerak yang sudah ada di lapangan saat ini akan menjadi 100.000 Guru Penggerak pada 2024," ucap dia dalam acara Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena GBK, Sabtu (25/11/2023).

Mereka yang sudah jadi guru penggerak, sebut Nadiem, maka akan diprioritaskan Kemendikbud Ristek untuk menjadi Kepala Sekolah.

"Insya Allah segera dijadikan kepala dan pengawas sekolah di seluruh Indonesia," tegas Nadiem.

Prioritas itu, lanjut Nadiem, karena berdasarkan fakta bahwa keberadaan guru penggerak memang dibutuhkan.

Baca juga: Hari Guru Nasional 2023, Mendikbud: Ada Beberapa Pencapaian Selama 4 Tahun Terakhir

Kebanyakan dari guru penggerak juga telah menjadi inovator pendidikan bagi guru-guru lainnya.

"Kita butuh lebih banyak inovator penggerak yang berani mengubah untuk ke depannya. Mereka berani untuk mencari yang terbaik bagi siswa-siswanya. Itu merupakan inti dari hasil Merdeka Belajar," jelas Nadiem.

Angkat 1 Juta Guru PPPK hingga 2024

Di Hari Guru Nasional 2023, Nadiem pun memperkirakan 1 juta guru honorer akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga 2024.

"Saat ini sudah lebih dari 500.000 sampai 600.000 guru honorer diangkat menjadi ASN PPPK," kata Nadiem.

Nadiem meyakini ibu dan bapak guru honorer ingin lebih banyak lagi diangkat menjadi ASN PPPK.

Baca juga: Hari Guru Nasional 2023, Nadiem Ingin Guru Lanjutkan Merdeka Belajar

"Pengangkatan ASN PPPK menjadi salah satu program yang didorong Presiden Jokowi untuk memastikan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia terjamin," tutup Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com