Dosen UM Surabaya Beri 5 Tips Atasi Kaki Bengkak bagi Ibu Hamil

KOMPAS.com - Ibu hamil pasti merasakan kaki yang bengkak, mulai dari trimester 1, trimester 2, dan trimester 3.

Namun, kaki bengkak yang abnormal juga dirasakan pada ibu hamil. Jika itu terjadi, maka merupakan ada suatu tanda bahaya dalam kehamilan apabila tidak kembali seperti semula.

Baca juga: Dosen UM Surabaya Jelaskan Efek Cuaca Panas bagi Lansia

Bengkak yang normal biasanya akan hilang setelah ibu hamil beristirahat dan posisi kaki lebih tinggi dari kepala.

Demi mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil, Dosen S1 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya Rachmawati Ika Sukarsih membagikan tipsnya.

Tips pertama, mengurangi konsumsi garam. Ika menyebut, konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh dan memperburuk kondisi kaki bengkak karena garam memiliki sifat mengikat cairan dalam tubuh.

"Upayakan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung kalium seperti pisang, alpukat, dan bayam," ucap dia dikutip Kamis (16/11/2023).

Kedua, membatasi asupan kafein, karena kafein memiliki sifat diuretik atau dapat mempercepat pembentukan urine. Minuman yang berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.

Ketiga, mengangkat kaki saat duduk. Itu dilakukan untuk mengurangi tekanan pada kaki dan memperbaiki sirkulasi darah.

Baca juga: Pakar Unair: Tindakan Israel Wujud Kampanye Kejahatan Manusia

"Ibu hamil dapat menggunakan kursi atau bantal untuk menyangga bagian kaki dan betis dalam posisi sejajar dengan panggul," jelas dia.

Keempat, berjalan-jalan. Hal ini dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada kaki dengan cara jalan kaki ringan selama 30 menit setiap hari .

Kelima, menggunakan sepatu yang nyaman, seperti flat shoes.

Baca juga: Psikolog Unair: Tidur Siang Pengaruhi Konsentrasi Anak

"Itu bermanfaat selain mengurangi bengkak juga mencegah terjadinya degenerasi persendian kaki, rusaknya tendon achilles, serta perubahan postur tulang belaka," pungkas Ira.