Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemendikbudristek Optimistis 1 Juta Guru Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK pada 2024

Kompas.com - 11/11/2023, 11:53 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah terus berupaya menuntaskan permasalahan kejelasan status dan kesejahteraan guru honorer yang telah menahun sejak 2019. 

Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meningkatkan pencapaian salah satu program prioritas, yakni seleksi guru aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK) yang dilaksanakan sejak 2021.

Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan, pemerintah tengah berupaya agar seluruh rombongan belajar dan mata pelajaran di sekolah negeri diampu guru ASN

“Target rekrutmen guru ASN PPPK sejak 2020 adalah 1 juta guru, dan diharapkan hingga 2024 nanti, 1 juta guru honorer itu dapat terangkat (menjadi ASN) semua,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) berjudul “Praktik Baik Pengangkatan Guru Honorer menjadi ASN PPPK” pada Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Kemendikbudristek Buka 16.102 Formasi CPNS 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya!

Nunuk menjelaskan, guru honorer yang telah diangkat menjadi guru ASN PPPK sejak 2021 berjumlah 544.000 orang. 

Pada 2023, Kemendikbudristek masih melangsungkan proses seleksi guru ASN PPPK sehingga nantinya akan ada tambahan sebanyak 296.000 guru ASN PPPK baru. 

“Dengan demikian, jumlah guru yang diangkat menjadi ASN PPPK nanti sudah mencapai lebih dari 800.000 orang,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (11/11/2023).

Nunuk juga menjelaskan, Kemendikbudristek memiliki visi untuk menjadikan guru sebagai profesi terhormat, bermartabat, dan membanggakan. 

“Untuk mewujudkannya, kami melakukan berbagai upaya seperti koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga lain yang masuk ke dalam panitia seleksi nasional (panselnas) untuk merumuskan kebijakan seleksi guru ASN PPPK setiap tahun,” katanya. 

Baca juga: Anggaran Kemendikbudristek Naik Jadi Rp 97,7 Triliun pada 2024, Ini Prioritasnya

Selain itu, panselnas bersama Kemendikbudristek secara intensif mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda). Khususnya untuk menyosialisasikan kebijakan dan mendorong pemda agar mengusulkan formasi sesuai dengan kebutuhan yang sudah dihitung. 

Kemudian, Kemendikbudristek juga memastikan pelaksanaan seleksi berjalan dengan baik dan turut membantu memberikan data pendukung untuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar bisa merumuskan kebijakan pembiayaan guru PPPK.

Salah satu hal yang dilakukan adalah membantu penyiapan guru mengikuti seleksi dengan memberikan pelatihan mandiri atau online menggunakan learning management system.

Upaya pemda

Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Ristek Nunuk Suryani saat menjadi narasumber webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) berjudul ?Praktik Baik Pengangkatan Guru Honorer menjadi ASN PPPK? pada Kamis (9/11/2023). Tiga narasumber lain, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Umbu Ngadu Ndamu; guru SDN 3 Tekad Tanggamus, Lampung, guru ASN PPPK 2021 Avisa Apvif Kusuma; dan guru SMP Negeri Nuba Arat,Sikka, NTT, guru ASN PPPK 2022 Yulius Edison Dara.
DOK. Humas Kemendikbud Ristek Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Ristek Nunuk Suryani saat menjadi narasumber webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) berjudul ?Praktik Baik Pengangkatan Guru Honorer menjadi ASN PPPK? pada Kamis (9/11/2023). Tiga narasumber lain, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Umbu Ngadu Ndamu; guru SDN 3 Tekad Tanggamus, Lampung, guru ASN PPPK 2021 Avisa Apvif Kusuma; dan guru SMP Negeri Nuba Arat,Sikka, NTT, guru ASN PPPK 2022 Yulius Edison Dara.

Dalam webinar tersebut, hadir tiga narasumber lain, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Umbu Ngadu Ndamu; guru ASN PPPK 2021 SDN 3 Tekad Tanggamus, Lampung, Avisa Apvif Kusuma; dan guru ASN PPPK 2022 SMP Negeri Nuba Arat,Sikka, NTT, Yulius Edison Dara.

Baca juga: Pemerintah Diminta Cepat Angkat Guru Honorer Jadi PNS dan PPPK

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com