Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswa Indonesia Raih 11 Medali Ajang Internasional, Ini Sosoknya

Kompas.com - 11/11/2023, 09:37 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

Sumber Antara NTB

KOMPAS.com - Dua pelajar Indonesia berhasil meraih 11 medali dalam ajang internasional yang berada di Yale University, Amerika Serikat. 

Kedua pelajar tersebut adalah Aisha Kintan Katiluna dan Neby Raihana Zahra yang sukses meraih 11 medali dari berbagai kategori di turnamen akademik kelas dunia atau World Scholar’s Cup Tournament of Champions pada November 2023 lalu. 

"Kami terharu campur bangga bisa gabung di kancah internasional dan dapat bersaing dengan pelajar dari seluruh dunia dalam babak final," kata Aisha, dilansir dari laman Antara NTB pada Sabtu, (11/11/2023).

Aisha dan Neby adalah kakak adik putra pasangan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dan Duma Intan Karenina.

Aisha yang merupakan seorang siswi kelas 8 SMP Binus School Simprug berhasil meraih tujuh medali, yaitu medali emas untuk kategori penulisan esai writing essay' dan medali emas untuk kategori team bowl. 

Baca juga: Kisah Mujab, Lulusan UI Gapai Beasiswa LPDP ke Inggris berkat Doa Ibu

Sedangkan medali perak yang diraihnya, yaitu kategori Science atau sains, literature atau sastra dan special subject serta kategori team countdown, dan scholars challenge.

Sementara sang adik Neby yang merupakan seorang pelajar kelas 6 SD Binus School Simprug meraih empat medali perak untuk kategori cria award, team debate, penulisan esai atau writing essay dan scholars bowl.

Dari pertandingan ini Aisha berharap ilmu dan pengalaman berharga mereka bisa menjadi referensi dan memacu semangat teman-teman di tanah air.

"Semoga nanti kami dapat pulang ke Tanah Air dan menginspirasi teman-teman Indonesia. Kami bangga menjadi bagian dari generasi yang siap membawa Indonesia ke prestasi emas," kata Aisha. 

Baca juga: 5 Manfaat Bagus Bermain Video Game buat Siswa

Sementara itu Duma Intan Karenina, ibu dari kedua pelajar tersebut menjelaskan keikutsertaan dalam kompetisi pelajar dunia ini merupakan inisiatif dari mereka sendiri.

"Semua ini banyak dipengaruhi oleh motivasi anak-anak, karena keikutsertaan dalam kompetisi pelajar dunia ini merupakan inisiatif mereka sendiri," katanya.

Perlu diketahui, World Scholar’s Cup (WSC) Tournament of Champions (TOC) diikuti lebih dari 45 negara dan melibatkan lebih dari 1.600 pelajar SMP/SMA dari seluruh dunia berlangsung di Yale University, USA pada tanggal 2 hingga 8 November 2023.

Ada berbagai kategori kompetisi yang bisa diikuti siswa dari seluruh negara. seperti team debate, collaborative writing, challenge, dan scholar’s bowl.

Selain kompetisi akademik, ada juga kegiatan non-akademik seperti scavenger hunt dan pameran budaya atau culture fair.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com