Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Kukuhkan 27 Guru Besar Baru, 11 di Antaranya Perempuan

Kompas.com - 03/11/2023, 14:13 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukuhkan 27 guru besar lewat sidang terbuka Dewan Profesor pada Kamis (2/11/2023).

Pengukuhan ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah ITS.

Rektor ITS, Prof. Mochamad Ashari mengatakan peningkatan jumlah profesor yang spektakuler ini sangat memengaruhi peningkatan kualitas ITS secara keseluruhan.

"Dengan jumlah yang ada sekarang, pemeringkatan ITS pun naik jauh dari tahun sebelumnya melalui berbagai inovasinya," ungkap Ashari dilansir dari laman ITS.

Baca juga: Erica Lulus S1 di IPB dengan IPK 4,00 dan Sudah Bekerja di Pertamina

Prof. Ashari menyampaikan, saat ini ITS telah memiliki ratusan guru besar yang masih aktif dengan berbagai bidang ilmunya.

Jumlah ini terbilang sedikit jika dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri (PTN) besar lainnya.

Namun, ITS berhasil mengambil peran dengan 15 ribu jumlah publikasi internasional yang bereputasi.

"Artinya, ITS masih dapat bersaing dan bersanding dengan posisi ke-4 publikasi terbanyak se-Indonesia," jelas dia.

Pada pengukuhan kali ini, terdapat 11 guru besar perempuan atau sekitar 40 persen dari total 27 profesor yang dikukuhkan.

Hal ini membuktikan pemerataan gender yang terjadi di ITS, sehingga seluruhnya dapat mengambil peran dalam pengembangan riset dan inovasinya.

Melalui prosesi ini pula, ITS berhasil menggenapi 195 guru besar dari total profesor yang telah dimilikinya.

Baca juga: Beasiswa S2 Double Degree ke Oxford, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 338 Juta

Sebelum dikukuhkan, para profesor baru ini masing-masing menyampaikan orasi ilmiah yang kemudian dilanjutkan dengan pelantikan resmi sebagai profesor.

Berikut daftar nama para profesor atau guru besar baru ITS:

  • Profesor ke-169: Prof. Sungging Pintowantor dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi.
  • Profesor ke-170: Prof. Agoes Santoso dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan.
  • Profesor ke-171: Prof. Lailatul Qadariyah dari Departemen Teknik Kimia.
  • Profesor ke-172: Prof. Sardono Sarwito dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan.
  • Profesor ke-173: Prof. Lalu Muhamad Jaelani dari Departemen Teknik Geomatika.
  • Profesor ke-174: Prof. Suwarno dari Departemen Teknik Mesin.
  • Profesor ke-175: Prof. Arseto Yekti Bagastyo ST MT MPhil PhD dari Departemen Teknik Lingkungan.
  • Profesor ke-176: Prof. Bambang Soemardiono dari Departemen Arsitektur.
  • Profesor ke-177: Prof. Endarko dari Departemen Fisika.
  • Profesor ke-178: Prof. Siti Machmudah dari Departemen Teknik Kimia.
  • Profesor ke-179: Prof. Vita Ratnasari dari Departemen Statistika.
  • Profesor ke-180: Prof. Wiwiek Hendrowati dari Departemen Teknik Mesin.
  • Profesor ke-181: Prof. Sri Gunani Partiwi dari Departemen Teknik Sistem dan Industri.
  • Profesor ke-182: Prof. Heri Suryoatmojo dari Departemen Teknik Elektro.
  • Profesor ke-183: Prof. Mokhamad Nur Cahyadi dari Departemen Teknik Geomatika.
  • Profesor ke-184: Prof. Agung Purniawan dari Departemen Teknik Material Metalurgi.
  • Profesor ke-185: Prof. Titiek Suryani dari Departemen Teknik Elektro.
  • Profesor ke-186: Prof. Mokh Suef dari Departemen Teknik Sistem dan Industri.
  • Profesor ke-187: Prof. Nur Aini Rakhmawati dari Departemen Sistem Informasi.

  • Profesor ke-188: Prof. I Ketut Eddy Purnama dari Departemen Teknik Komputer.
  • Profesor ke-189: Prof. Adjie Pamungkas dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota.
  • Profesor ke-190: Prof. Diana Purwitasari dari Departemen Teknik Informatika.
  • Profesor ke-191: Prof. Awik Puji Dyah Nurhayati dari Departemen Biologi.
  • Profesor ke-192: Prof. Bambang Iskandriawan dari Departemen Desain Produk Industri.
  • Profesor ke-193: Prof. Bambang Sudarmanta dari Departemen Teknik Mesin.
  • Profesor ke-194: Prof. Yulfi Zetra dari Departemen Kimiam
  • Profesor ke-195: Prof. Bieby Voijant Tangahu dari Departemen Teknik Lingkungan.

Ketua Dewan Profesor ITS, Prof. Imam Robandi menuturkan bahwa pengukuhan ini menjadi sejarah baru bagi ITS.

Pasalnya, jumlah profesor yang dikukuhkan ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah pengukuhan profesor di ITS.

Baca juga: Cerita Chira Raih IPK 3,98, Jadi Lulusan Terbaik Universitas Pertamina

"Bertambahnya jumlah ini, harapannya para profesor ini dapat mengembangkan sayapnya lebih jauh lagi dan membawa nama ITS lebih tinggi lagi," pungkas Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com