Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Growth Center
Powered by Kompas Gramedia

Sebagai bagian dari KOMPAS GRAMEDIA, Growth Center adalah ekosistem solusi yang memfasilitasi pertumbuhan organisasi dan individu untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka. Growth Center hadir untuk menjadi teman bertumbuh dalam mempercepat pertumbuhan dan transformasi melalui solusi sumber daya manusia berbasis teknologi yang teruji secara saintifik berdampak.

Kami meningkatkan pertumbuhan para individu melalui proses siklus yang berkelanjutan dari menemukan jati diri (discovery) hingga menyediakan pengembangan (development) yang diperlukan. Semua ini hadir dalam produk kami, Kognisi Discovery dan Kognisi Development untuk memfasilitasi individu untuk mengenal dirinya sendiri dan berkembang sesuai dengan keunikan (idiosyncrasy) mereka.

Silakan kunjungi situs kami www.growthcenter.id dan info kolaborasi lebih lanjut bisa kirim surel ke info@growthcenter.id.

 

Jelajah Sejarah lewat Tiba Bersua di Kotabaru Yogyakarta

Kompas.com - 30/10/2023, 10:35 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

\Oleh: Najwa Khabiza Egaikmal - Content Writer Intern Growth Center 

KOMPAS.COM - Sabtu, 22 Oktober di Kotabaru, Yogyakarta, workshop Tiba Bersua berhasil diselenggarakan. Tiba Bersua adalah inisiatif dan panggilan aksi nyata yang tumbuh dari kepekaan dan kontribusi pemuda dalam isu-isu sosial.

Workshop Tiba Bersua terselenggara sebagai salah satu rangkaian Festival Sastra Yogyakarta (FSY) yang bertujuan untuk mengangkat warisan sejarah dengan seni memotret dan menulis lewat jalan-jalan di Kotabaru.

Kegiatan Tiba Bersua yang menjadi rangkaian Festival Sastra Yogyakarta ini juga mendapat dukungan dan kerja sama dari RUBI Community yang memberdayakan dan mendukung perempuan-perempuan dalam kegiatannya sebagai beauty influencer.

Hal ini membuat Tiba Bersua menjadi lebih inklusif dan diharapkan ke depannya mampu berkontribusi lebih baik.

40 peserta workshop Tiba Bersua diajak menjelajahi Kotabaru yang menjadi bagian integral dari Yogyakarta. Pasalnya, selain kental dengan arsitektur megah yang lekat dengan sejarah, Kotabaru juga memuat bangunan yang mengandung multikulturalisme.

Sebelum penjelajahan, peserta Tiba Bersua berkumpul di Raminten’s Kitchen untuk mendapatkan pembekalan mengenai esensi mengambil foto yang berpengaruh pada objek dan subjek foto, utamanya dalam hal liputan.

Hal ini dilakukan agar peserta dapat menangkap lensa sejarah melalui fotografi yang indah selama perjalanan di Kotabaru.

Tiba Bersua "Walking Tour"

Hal yang paling menyenangkan dari jalan-jalan Tiba Bersua adalah semua gedung dan landmark yang dikunjungi memiliki cerita sejarah yang unik dan belum banyak diketahui.

Bersama petutur sejarah dari Paksi Paras Alit, atau yang sering disapa Mas Paksi dan Hendra Himawan, peserta pertama-tama walking tour ke bangunan heritage kental dengan kolonial Belanda yang sekarang digunakan menjadi bruderan.

Peserta juga melihat secara nyata isu lingkungan sosial yang menarik, sebab di sudut jalan raya besar terdapat gunungan sampah. Padahal terdapat plang yang berbunyi, "Warga menolak membuang sampah di sini."

Yang menarik dari Kotabaru adalah fenomena multikulturalismenya.

Peserta menyaksikan kemegahan Gereja St. Antonius Padua dan HKBP dengan kultur protestan yang letaknya dekat, juga mendapati Masjid Syuhada dengan kultur Muhammadiyah yang sudah berdampingan sejak 1952 tak jauh dari sana.

Kedekatan ini menegaskan Kotabaru menghargai keberagaman kultur dan agama. Saat semua umatnya beribadah di waktu yang bersamaan, suaranya berkumandang berpadu dan menjadi titik multikulturalisme di Kotabaru.

Setelah mengagumi multikulturalisme, perhentian selanjutnya adalah Babon Aniem yang bernuansa oriental dan berisi monumen. Karena tempat ini menarik secara visual, banyak dari peserta Tiba Bersua mengambil kesempatan untuk memotret foto dan merekam video.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com