Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ivanna, Jadi Dosen Bahasa Indonesia di Harvard University

Kompas.com - 26/10/2023, 17:43 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alumnus Universitas Lampung (Unila), Ivanna Zakiyah punya pengalaman seru menjadi dosen Bahasa Indonesia di Harvard University.

Tentunya pencapaian ini tidak datang serta merta. Ivanna merupakan salah satu awardee program beasiswa Fulbright FLTA (Foreign Language Teaching Assistant) dan bisa mengikuti program di Harvard University selama satu tahun.

Kepada Kompas.com, Ivanna menceritakan awal mula dia mengikuti program Fulbright FLTA yang membuatnya punya pengalaman menyebarkan luaskan budaya Indonesia ke mahasiswa-mahasiswa internasional yang ada di Harvard University.

Gadis asal Lampung ini memang jatuh cinta pada bidang pendidikan dan bahasa. Hingga saat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, Ivanna memilih Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di FKIP Unila.

Baca juga: Unila Telah Punya 111 Guru Besar

Ikuti beasiswa Fulbright FLTA

Selama kuliah, Ivanna pernah mengikuti SEA Teacher Program di Cebu, Filiphina. Saat mengikuti program tersebut, ia belajar mengajar bahasa Inggris untuk murid dari latar belakang yang berbeda-beda.

Pengalaman tersebut membuatnya ingin terus mempelajari budaya dan bahasa.

Setelah menyelesaikan studi di Unila tahun 2019, Ivanna dan temannya fokus mendirikan kursus bahasa Inggris @withenglish.id bersama temannya

"Aku tertarik karena program Fulbright FTLA ini unik dan sesuai background aku di pendidikan, selain mengajar Bahasa dan budaya Indonesia, aku juga bisa belajar dengan mengaudit kelas di Harvard University," terang Ivanna kepada Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Ivanna menerangkan, program Fulbright FTLA ini merupakan program satu tahun yang memberinya kesempatan mengajar kelas non-kredit di Ash Center for Democratic Governance and Innovation, Harvard Kennedy School.

"Sistem kelasnya non-kredit open lecture, terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar Bahasa Indonesia dari daerah Boston, yang belajar ada yang dari Harvard, Boston University, dan lain-lain," papar Ivanna.

Baca juga: Lulus Berpangkat Letnan Dua, Ini Syarat Daftar Akmil bagi Lulusan SMA

Mahasiswa Harvard antusias belajar Bahasa Indonesia

Dia menambahkan, di Harvard juga ada kelas Bahasa Indonesia kredit di Departemen South Asian Studies dengan dosen pengampu Ibu Sakti.

Selama menjalani program ini, Ivanna aktif mengobservasi kelas Bahasa Indonesia Ibu Sakti di Harvard Faculty of Arts (South Asian Study) dan terus belajar cara mengajar BIPA dengan efektif dari beliau.

Selama mengajar Bahasa Indonesia di Harvard University, mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut karena tertarik dan biasanya ada rencana penelitian di Indonesia.

Seperti meneliti Orang Utan, meneliti film Asia dan lain-lain. Ada juga yang heritage learner karena punya keluarga orang Indonesia.

"Mahasiswa disini sangat antusias saat aku berbagi tentang Indonesia. Mahasiswa yang ikut kelas kebanyakan bukan asli Amerika karena di Harvard banyak pendatang dari berbagai negara," imbuh Ivanna.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com