Dari Anak Seorang Guru, Kris Mampu Kuliah di Harvard dengan Beasiswa

KOMPAS.com - Christianus Laurentius Gatot Wardoyo mampu menimba ilmu pendidikan hingga ke luar negeri.

Tak disangka-sangka, anak dari ibu seorang guru dan bapak yang bekerja di instansi pemerintahan mampu kuliah di Harvard Institute for International Development (HIID) untuk menempuh pendidikan master di Tulane University, New Orleans, Louisiana pada peminatan hukum dagang internasional daru 1986 sampai pertengahan 1987.

Baca juga: Puri Pramudiani, Mahasiswa S3 UPI yang Lulus dengan IPK 4,00

Di Harvard dia mamperoleh beasiswa untuk kuliah. Sebelum kuliah di luar negeri, dia menamatkan program Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Jurusan Hukum Dagang pada tahun 1978.

Dari program beasiswa selama dua tahun, pria yang akrab disapa dengan Kris ini mampu menyelesaikan dalam jangka waktu 1,5 tahun saja.

"Dan saya menjadi salah satu dari dua orang pertama yang mendapatkan gelar LL.M (Master of Law) di instansinya bekerja. Di mana pada masa itu mayoritas lulusan master bergelar MBA," ucap dia dalam keterangannya, Sabtu (9/9/2023).

Mampu bekerja di perbankan ternama

Setelah masa pendidikan, dia mendapatkan promosi jabatan dan bertugas di Divisi Hukum dan memiliki pekerjaan sampingan di sebuah lembaga pendidikan sebagai seorang pengajar pada bidang hukum perbankan.

Hingga masanya, dia menempuh tugas pada bidang operasional, yakni sebagai wakil pemimpin cabang sebuah bank kelas dua selama kurang lebih satu tahun.

Setelah itu, Kris naik menjadi pemimpin cabang bank kelas dua. Lalu pemimpin cabang kelas satu hingga pensiun dini saat menjabat sebagai pemimpin cabang kelas satu plus.

Baca juga: Skripsi Tak Wajib, Kemendikbud: Jangan Sampai Kampus Turunkan Kualitas

Selain sukses dalam berkarier, dia juga memiliki antusiasme yang tinggi pada dunia fotografi sejak masa mudanya.

Dia rajin mengabadikan momen penting dalam hidupnya dan orang-orang terkasihnya dalam berbagai bingkai foto kehidupan.

Peminatannya dalam fotografi lebih kepada panorama, flora, fauna, dan bangunan yang ikonik.

Tak lupa, dia memiliki ketertarikan pada dunia kuliner. Dia mudah menerima makanan dari berbagai jenis kuliner di seluruh dunia, tetapi makanan kesukaannya tetap kembali pada selera masa kecilnya, yaitu pecel Madiun dan kerupuk rambak kulit sapi.

Di waktu senggangnya, Kris sangat suka menikmati kopi hitam panas dan minuman dingin green tea latte, sambil menikmati music reggae, pop country, dan musik-musik meditasi.

Baca juga: Kemendikbud: Kampus Jangan Jadi Pabrik Ijazah karena Skripsi Tak Wajib

"Penyanyi favorit saya adalah soerang musisi pop country Don William," jelas pria kelahiran 1953 ini.

Jadi dosen tamu di salah satu perguruan tinggi

DOK. Pribadi Christianus Laurentius Gatot Wardoyo mampu menimba ilmu pendidikan ke luar negeri berkat beasiswa yang didapatkan.