Mahasiswa Polibatam Ciptakan 4 Karya, Salah Satunya VR Belajar Pilot

KOMPAS.com - Politeknik Negeri Batam (Polibatam) memamerkan 4 cipta karya di dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2023) di ICE BSD City, Tangerang, Banten.

Keempat karya itu adalah:

• Virtual Reality (VR) Pre-Flight untuk pembelajaran pilot.
• Digital twins berbasis hololens untuk produksi manufaktur.
• Film animasi Vicusia.
• Teaching manufacturing elektronik dalam pembuatan mini manufaktur IC.

Baca juga: Kisah Mujab, Lulusan UI Gapai Beasiswa LPDP ke Inggris berkat Doa Ibu

"Semua karya itu dibuat oleh mahasiswa Prodi Teknologi Rekayasa Multimedia yang berada di semester 6 atau lebih tepatnya mahasiswa yang masuk tahun ketiga," kata Dosen Multimedia Polibatam, Riwinoto kepada Kompas.com, seperti diberitakan Sabtu (21/10/2023).

Riwinoto mengaku, dari empat karya itu, banyak pengunjung TEI 2023 yang melihat dan merasakan VR Pre-Flight.

"Karena, mereka yang datang mau lihat cara bagaimana pilot mengemudikan pesawat. Pilot kan ketika mau terbang harus mengecek semua dulu ya, dari sini mode pembelajarannya ada," jelas dia.

Meski VR Pre-Flight yang paling dominan dikunjungi pengunjung TEI 2023, tapi karya lainnya juga tidak kalah menarik untuk ditanyakan.

"Ketiga karya lain yang kita bawa juga banyak yang tanya, antusias mereka pada karya kita," tutur dia.

Dia menegaskan, karya Polibatam untuk film Vicusia juga dapat tempat yang bagus bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Mau Masuk SMA Taruna Nusantara? Ini Rincian 3 Jalur Biaya Sekolahnya

Karena, film animasi karya Polibatam itu masuk dalam nominasi Piala Citra di November 2023.

"Film ini masuk dalam bagian animasi film pendek. Ini adalah film tentang tema narkoba, narkoba sangat jahat, jangan sampai ikut dan kita hindari sedini mungkin," jelas dia.

Dia optimistis semua karya yang diciptakan mahasiswa Polibatam memiliki peluang dipasarkan ke khalayak luas.

Demi memasarkan, lanjut dia, paling penting bisa mengkomunikasikannya dengan industri. Dengan tujuan bisa memperoleh modal raw material dan support lainnya.

Baca juga: Siswa SMK RUS Kudus Kelas 11 dan 12 Bikin 4 Karya Animasi

"Dari industri juga pelru, perlu mereka dukung kami. Jadi yang penting kolaborasi dengan industri itu diperlukan, agar karya ini berkembang, tak sebatas dibuat saja," pungkas dia.