Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTKI Diminta Literasi Digital Jadi Mata Kuliah Wajib

Kompas.com - 16/10/2023, 13:09 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) aware terhadap perkembangan teknologi digital agar mampu beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat.

Dia bahkan minta agar mata kuliah litrerasi digital dijadikan sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) wajib di PTKI.

Baca juga: Kisah Nyoman, Lulusan Cumlaude ITB yang Lolos Beasiswa LPDP ke MIT

"Literasi digital agar bisa menjadi mata kuliah dasar umum di masing-masing perguruan tinggi keagaman," kata dia dikutip dari laman Kemenag, Senin (16/10/2023).

Menurut dia, budaya digital di kampus harus benar-benar dikembangkan.

Seluruh layanan administrasi kampus, akses referensi, pengelolaan arsip, pengembangan pembelajaran, dan lain-lain harus diarahkan berbasis digital.

"Saat ini PTKI memiliki tugas sangat berat menghadapi tantangan zaman seiring teknologi informasi. Penguatan digitalisasi di kampus PTKI harus menjadi prioritas utama, jangan sampai di era saat ini proses-proses layanan di kampus masih manual," ucap dia.

"Pimpinan PTKI harus segera melakukan transformasi digital secara menyeluruh agar semakin tangguh dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun di kancah internasional. Disayangkan, transformasi digital di kampus agak lamban karena literasi digital pimpinan kampus belum bagus," sambung dia.

Lanjut dia mengatakan, kampus bukan hanya menjadi tempat belajar, tapi juga harus menjadi tempat gagasan dan ide-ide besar lahir.

"Kampus sekarang pragmatis dibanding dulu, khususnya para mahasiswa. Mereka datang ke kampus hanya kuliah, setelah itu pulang ke kos atau kontrakan. Setelah 4 atau 5 tahun wisuda dan cari kerja. Nyaris tidak ada lagi ruang-ruang diskusi yang seru, intensif untuk menyemai gagasan-gagasan besar, tidak ada debat sampai gontok-gontokan," tegas dia.

Baca juga: Cerita Khoirotul Raih IPK 3,97, Sebelum Wisuda S2 Alami Kecelakaan

Wibowo juga menegaskan kampus PTKI harus mengjangkau untuk semua kalangan, jangan ada limitasi mahasiswa.

PTKI pun diminta berorientasi masa depan serta mampu menyiapkan generasi yang unggul.

"Karenanya, kemampuan soff skill mahasiswa harus diperkuat untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks," tutur dia.

Wibowo melihat, salah satu kelemahan generasi Z (Gen Z) adalah cenderung malas mencari sumber kebenaran atau memverifikasi suatu berita.

Baca juga: Kisah Mujab, Lulusan UI Gapai Beasiswa LPDP ke Inggris berkat Doa Ibu

Untuk itu, sivitas akademika PTKI harus mampu menjadi penjernih atas narasi-narasi yang bengkok atau tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com