Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi di USD: Bahasa dan Sastra Berkembang Seiring Transisi Geopolitik

Kompas.com - 06/10/2023, 12:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Prodi Sastra Inggris dan Program Pascasarjana Kajian Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma (USD) mengadakan Literary Studies Conference (LSC) ke-11, Selasa-Rabu (3-4/10/2023).

Konferensi internasional yang digelar secara hybrid ini mengundang 6 narasumber dari berbagai institusi internasional. Mereka menyampaikan materi tentang keterkaitan antara sastra dengan geopolitik.

Tentunya jika dilihat dari dampak isu dan permasalahan global yang tidak mempengaruhi perubahan geopolitik, tetapi juga membawa dampak pada bahasa, sastra, dan budaya.

Adapun tema LSC ke-11 ini ialah "Geopolitics and Literature: Reimagining The Past, Present, and Future".

Baca juga: IAI: 77 Apoteker Baru USD Harus Siap Melayani Daerah Asal

Tema itu untuk membedah lebih dalam terkait perubahan-perubahan geopolitik karena isu dan tantangan global yang dihadapi oleh dunia, serta bagaimana dampak perubahan tersebut terhadap bahasa, sastra, serta budaya.

Menurut Ketua Pelaksana LSC ke-11, Diksita Galuh Nirwinastu, melalui konferensi ini peserta dapat memperdalam wawasan terkait geopolitik berserta perubahannya di setiap masa, serta keterkaitannya dengan bahasa dan sastra.

"Masalah dan isu global telah membawa perubahan pada geopolitik secara global juga. Tidak hanya itu, perubahan ini juga mempengaruhi bahasa, sastra, dan juga budaya secara global," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Karenanya, LSC ke-11 mengambil tema tersebut lantaran ingin meneliti dan memperdalam keterkaitan antara sastra dan geopolitik.

Tentunya dengan melihat kembali apa yang sudah terjadi di masa lalu, masa sekarang, dan yang mungkin terjadi di masa depan.

Rektor USD, Albertus Bagus Laksana, SJ, mengungkapkan bahwa ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dari USD dalam mewujudkan kepedulian terhadap humanitas.

Bahasa dan sastra memegang peran penting dalam kehidupan manusia, termasuk dalam transisi geopolitik.

"Melalui konferensi ini, kita bisa menggali dan berdiskusi bersama secara mendalam tentang bagaimana bahasa dan sastra yang terus berkembang seiring dengan transisi geopolitik dapat menjadi semakin krusial terhadap humanitas global, terutama di masa kini dan masa yang akan datang," jelasnya.

Untuk narasumber konferensi internasional tersebut ialah:

1. Ian Buchanan, Ph.D. (Wollongong University, Australia)

2. Dalan Mehuli Perangin-angin, Ph.D. (Sanata Dharma University)

3. Koichiro Kokubun (The University of Tokyo, Japan)

4. Woosung Kang (Seoul National University)

5. Chun-Mei Chuang (Soochow University, Taiwan)

Baca juga: Konferensi Internasional di USD Bahas Lingkungan dan Kemiskinan

6. Evgeny Blinov (University of Tyumen, Russia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com