Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Evelyne, Lulus 3,5 Tahun dari Kedokteran Gigi UB, IPK 3,78

Kompas.com - 01/10/2023, 07:35 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Menjadi mahasiswa Jurusan Kedokteran tentu bukan hal yang mudah. Selain materi kuliah yang padat, biasanya punya masa kuliah jenjang S1 yang cukup lama.

Namun tidak dengan Evelyne Livenia Sentiko yang merupakan wisudawan terbaik dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Brawijaya (UB).

Baca juga: Kisah Frida Lulus dari UB dengan IPK 3,97, Belum Wisuda Sudah Kerja

Dia lulus kuliah terbilang cepat, yakni 3 tahun 5 bulan, dengan gapaian IPK sebesar 3,78.

"Saya tidak menyangka namun sangat senang dapat menyandang gelar ini. Selama ini saya hanya belajar sebaik yang saya bisa dan mengikuti perlombaan saat ada waktu luang," kata Evelyne dilansir dari laman UB.

Selain lulus cepat, dia juga berani aktif mengikuti lomba semasa kuliah.

Berbagai prestasi berhasil diraihnya. Di antaranya Juara 2 Lomba Cerdas Cermat NDSC DHSCE Universitas Hang Tuah Surabaya 2023, Juara 1 Lomba Poster 13th Dentistry Scientific Festival FKG UB 2022, Juara 1 Lomba Poster 5th BSMD FKG UB 2022, serta Gold Medal of Global Competition for Life Sciences (Kategori Biomedicine) 2021.

Evelyne mengaku, sebenarnya FKG bukan menjadi pilihan pertamanya saat mendaftar kuliah.

Bahkan, dia tidak pernah bermimpi berkuliah di FKG, karena kurang memiliki passion di bidang kedokteran gigi dan mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan.

Baca juga: Kisah Fauzan, Lulusan Sarjana UI dengan IPK Tertinggi 3,99

“Namun setelah dinyatakan diterima dan menjalaninya, ternyata sangat seru dan tidak terduga. Ternyata di fakultas ini, saya tidak hanya belajar gigi saja, tetapi seluruh tubuh, bahkan kami belajar filsafat, forensik, dan biostatistik yang tidak pernah saya bayangkan akan saya pelajari juga di FKG ini," kata gadis asli Surabaya ini. 

Menurut dia, paling menarik selama kuliah di FKG adalah saat mempelajari mata kuliah Anatomi dan Odontologi Forensik.

"Saya tidak menyangka harus melihat cadaver secara langsung. Tidak seperti yang saya bayangkan, justru sangat seru dan menarik. Tidak menyeramkan sama sekali. Mempelajari dan bisa menyentuh langsung membuat saya takjub betapa hebatnya Tuhan," jelas dia.

Saat ini, Evelyne tengah melaksanakan koas di Rumah Sakit Universitas Brawijaya.

Baca juga: Beasiswa Bill Gates S2-S3 Dibuka: Uang Saku Rp 384 Juta, Tanpa Batas Usia

Ke depannya, dia ingin menjadi dokter gigi yang baik yang terus belajar mengikuti perkembangan.

Lalu mau memperhatikan dan tulus merawat pasien, sehingga dapat membuat pasien paham dan menjadi lebih aware terhadap kesehatan rongga mulutnya, serta puas dengan perawatan yang diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com