Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedro, Bisa Masuk ITB dengan Beasiswa berkat Hobi Menggambar

Kompas.com - 20/09/2023, 10:02 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hobi menggambar membawa Pedro Afgana meraih banyak hal. Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) ini bisa mendapatkan banyak prestasi, beasiswa, bahkan uang sendiri dari menggambar.

Pedro adalah animator muda asal provinsi Bengkulu. Kepandaiannya menggambar hingga berkembang menjadi animator ia dapatkan secara otodidak sejak usia empat tahun.

Lahir 25 Mei 2002 di kota Manna, provinsi Bengkulu, Pedro hobi menggambar sejak duduk di bangku SD. Di masa SMP ia mengembangkan teknik menggambarnya mulai dari pembuatan gambar seperti GIF dan Webtoon dengan menggunakan PhotoScape.

Baca juga: Beasiswa Persiapan Kuliah S1-S2, Terbuka bagi Pelajar dan Mahasiswa

Kemudian, alumni SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan ini juga terus mengembangkan diri dengan mencoba Adobe Photoshop dan Medibang Paint.

Kedua orangtua Pedro, yaitu Firdaus bekerja mengurus toko dan Petty Halita adalah seorang Ibu Rumah Tangga. Orangtua Pedro berharap dirinya melanjutkan studi di bidang kedokteran.

Namun, seiring berjalannya waktu, dari hobinya tersebut Pedro dapat menghasilkan uang bahkan meyakinkan hati kedua orangtuanya jika bidang seni adalah tujuan dan cita-citanya.

“Awalnya kedua orang tuaku ingin aku masuk kedokteran. Saat itu aku berpikir kedokteran membutuhkan biaya yang besar. Terus aku mulai sering ikut lomba dan lambat laun mulai kelihatan dari hobiku menggambar bisa berpenghasilan dan mendapatkan beasiswa. Sedikit demi sedikit orang tuaku merestui cita-citaku,” kata Pedro, dilansir dari laman Puspresnas.

Berkat keteguhan hatinya di bidang seni, ia memilih jurusan Seni Rupa dan Desain ITB.

Dapat beasiswa dan punya banyak prestasi

Pedro diterima di ITB dengan Beasiswa Unggulan pada September 2020. Bahkan ia menjadi alumni SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan yang pertama kali masuk ITB. Impiannya satu per satu pun terwujud.

Baca juga: Cerita Avida, Lulus S2 dari IPB dengan IPK 4

Tak cuma dapat beasiswa, ia mampu meraih prestasi di berbagai ajang talenta yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Waktu terus berjalan, lewat media sosial Instagram ia mampu menjual hasil karya animasinya baik di dalam negeri hingga ke luar negeri.

Sedikit demi sedikit ia dapat menabung dari pendapatannya sebagai animator.

Tak hanya itu, karya Pedro pun sempat dipuji oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim di acara Bincang Talenta Berprestasi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) bersama Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Kemendikbudristek.

Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Perjalanan prestasi Pedro sungguh membanggakan.

Ia selalu aktif mengikuti berbagai lomba menggambar maupun bidang lainnya baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Prestasi yang pernah ia torehkan yaitu, peraih favorit II Bidang Desain Grafis kategori Apresiasi Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Jenjang SMA tahun 2018.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com