SDM Lulusan SMK Banyak Dibutuhkan Industri Manufakturing

KOMPAS.com - Kini, industri manufakturing dan distribusi sepeda motor banyak yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dari lulusan SMK.

Hal ini karena lulusan SMK juga dikenal memiliki kompetensi yang unggul. Maka tak heran jika industri tersebut melirik lulusan SMK untuk jadi karyawan, terlebih untuk merakit sepeda motor seperti di Astra Honda Motor (AHM).

Agus Darmawan selaku Senior Manager Produksi AHM Plant Cikarang mengatakan, lulusan SMK mempunyai peluang yang lebih besar untuk bekerja di AHM.

Dijelaskan, AHM setiap hari memproduksi ribuan sepeda motor dan di balik produksi tersebut terdapat banyak tangan-tangan dari lulusan SMK.

Baca juga: Ini 2 Desainer SMK yang Ikuti Fashion Week di Paris

"Di bagian produksi rata-rata karyawannya adalah lulusan SMK Jurusan Teknik Kendaraan Ringan atau Teknik dan Bisnis Sepeda Motor," ujarnya dalam kunjungan industri pada kegiatan Benchmarking dan Berbagi Praktik Baik SMK Berbasis Industri 4.0, seperti dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Minggu (10/9/2023).

"Kami memilih lulusan SMK karena lulusannya sudah terbiasa dengan praktik sehingga nanti pelatihannya pun tak terlalu sulit," imbuh dia.

Ia juga mengungkapkan bahwa industri sepeda motor terus berkembang dengan cepat, terutama dalam hal teknologi. Lulusan SMK diajarkan untuk beradaptasi dengan perubahan dan memahami perkembangan terbaru dalam industri ini.

"Selain itu, kami memilih lulusan SMK juga karena mereka mampu beradaptasi cepat dan disiplin, terutama lulusan SMK binaan kami," terangnya.

Untuk lingkungan kerja tentu AHM dikenal memiliki sistem kerja yang cepat. Begitu karyawan memproduksi, maka motor tersebut harus langsung diserahkan ke konsumen melalui dealer-dealer yang ada di Indonesia.

"Motor yang diproduksi tiap hari ada 2.000 dan ini sudah dipesan oleh dealer-dealer di seluruh Indonesia. Siap kirim," tuturnya.

Meski demikian, AHM juga berkontribusi di bidang pendidikan vokasi karena membina ratusan SMK di Indonesia.

Tercatat ada 711 SMK dan 91 tempat uji kompetensi (TUK) di seluruh Indonesia yang merupakan bukti kontribusi AHM pada dunia pendidikan melalui SMK binaan.

Tidak hanya itu saja, lulusan SMK juga dapat bekerja di pabrik maupun di outlet di kota-kota Indonesia.

"Lulusan SMK Mitra Binaan AHM dapat bekerja di pabrik produksi maupun outlet di kota-kota di Indonesia. Ada juga yang berwirausaha dan melanjutkan studi," kata Ardian selaku Staff Corporate Communication AHM Plant Cikarang.

Tentunya, melalui SMK binaan tersebut AHM juga mencari bibit-bibit unggul yang memiliki daya saing.

Baca juga: Di SMK Jurusan Agribisnis Ternak Unggas, Ini Materi yang Dipelajari

AHM adalah bukti bahwa kolaborasi antara industri dan satuan pendidikan vokasi dapat membangun kualitas SDM yang kompeten sesuai bidangnya.