Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips agar Bisa Cepat Tidur ala Dosen FK Unesa, Mahasiswa Cek

Kompas.com - 09/09/2023, 05:07 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur larut malam menjadi kebiasaan yang sering dilakukan para mahasiswa. Namun tidur larut malam atau begadang ini sebenarnya membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Salah satu dampak tidur larut malam adalah mengakibatkan gangguan metabolisme dan menaikan berat badan.

Selain itu juga bisa menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, penurunan sistem kekebalan tubuh, risiko masalah peredaran darah dan jantung, serta masalah seksual, kulit, memory, dan keseimbangan hormon tubuh.

Menurut dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dr. Hanifiya Samha Wardhani ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa cepat merasa mengantuk atau bisa cepat tertidur.

Baca juga: Apa Saja Program Kampus Merdeka? Mahasiswa Baru Wajib Tahu

Tips agar bisa cepat tidur ala dosen FK Unesa

Dokter sekaligus Koprodi S1 Kedokteran Unesa ini memberikan beberapa tips agar bisa cepat tidur dan terhindar dari insomnia. Tips ini juga bisa diterapkan para mahasiswa untuk menghindari tidur larut malam yang bisa menganggu kesehatannya.

1. Hindari gawai (gadget)

Tips pertama dari dosen Unesa agar bisa tidur lebih awal adalah menghindari penggunaan handphone sebelum jam tidur.

Meski di kalangan anak muda fitur aplikasi chatting atau media sosial membuat handphone makin tidak bisa dipisahkan dari tangannya. Bahkan tidur sambil bermain gawai sudah menjadi rutinitas.

Kebiasaan tersebut sebenarnya membahayakan kesehatan. Termasuk kesehatan mata, imbas pengaruh radiasi layar. Selain itu juga berdampak pada kualitas tidur atau membuat seseorang sulit tidur.

Disarankan, penggunaan piranti elektronik seperti gawai dibatasi. Paling tidak, berhenti 'bergawai' sekitar 1,5 jam hingga 2 jam sebelum waktu tidur.

"Apabila terbangun tengah malam, hindari menyalakan ponsel. Sebab, cahaya dari ponsel dapat mengakibatkan terjadinya penurunan produksi hormon melatonin yang membuat tidur jadi terganggu," kata dr. Hanifiya seperti dikutip dari laman Unesa, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Simak 4 Manfaat Olahraga bagi Pelajar/Mahasiswa

2. Hindari konsumsi lemak dan kafein

Dokter Hanifiya menerangkan, seseorang bisa mengalami susah tidur bisa karena dipengaruhi pola makan. Makanan yang bisa membuat seseorang tidak bisa tidur cepat yaitu mengonsumsi makanan berlemak tinggi sebelum tidur.

Makanan berlemak membuat tubuh bekerja lebih keras dan bikin susah tidur. Selain itu, mengonsumsi makanan-minuman yang mengandung kafein sebelum tidur juga menyebabkan susah tidur.

"Kafein seperti dari kopi memang bagus dikonsumsi, tetapi agar tidak mengganggu waktu tidur. Sebaiknya diatur jadwalnya, jangan sampai jelang atau dekat dengan waktu tidur," tandasnya.

Baca juga: 10 Kampus Termuda di Dunia Versi THE Young University Rankings 2023

3. Konsumsi karbohidrat secukupnya

Tips berikutnya dari dosen Unesa agar bisa cepat tidur adalah mencoba mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat secukupnya saja. Seperti ubi, pisang, nasi merah, apel, mangga dan sebagainya.

Karbohidrat dapat membantu meningkatkan kadar hormon tryptophan yang membuat tubuh menjadi lebih mudah merasa kantuk.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com