3 Program Pertukaran Pelajar bagi Siswa SMA ke Luar Negeri

KOMPAS.com - Menimba ilmu di luar negeri dengan beasiswa tidak hanya bisa dirasakan oleh mahasiswa saja. Kini, sudah ada sejumlah beasiswa pertukaran pelajar yang dibuka bagi siswa SMA di Indonesia.

Pertukaran pelajar atau student exchange umumnya dilakukan selama satu tahun. Para siswa terpilih akan merasakan pembelajaran di institusi pendidikan di luar negeri.

Harapannya, dengan mengenyam pendidikan di luar negeri, maka siswa akan lebih menghargai perbedaan budaya, menambah wawasan, dan beradaptasi dengan kurikulum yang ada di negara tersebut.

Baca juga: Beasiswa Bantuan Dana hingga Rp 1 Juta bagi Pelajar SMP-SMA, D3-S1

Bagi kamu yang tertarik mengikuti program pertukaran pelajar, berikut beberapa beasiswa yang bisa kamu pilih:

1. Kennedy Lugar Youth Exchange and Study (KL YES)

YES merupakan sebuah program beasiswa penuh untuk siswa SMA Indonesia yang dibiayai oleh US Department of State dan dibantu pengelolaannya oleh Yayasan Bina Antarbudaya.

Program pertukaran pelajar yang berlangsung selama satu tahun. Program ini dapat diikuti oleh semua siswa termasuk siswa difabel.

Selama masa pembelajaran, kamu akan mendapatkan keluarga angkat dan tinggal bersama mereka.

Program ini juga memiliki tujuan untuk membangun persahabatan dan mengenal budaya satu sama lain.

Syarat pendaftarannya:

1. Warga Negara Indonesia (WNI), dibuktikan oleh akte kelahiran

2. Pada periode pendaftaran 2024-2025, program hanya dapat diikuti oleh siswa kelahiran 15 Januari 2007 - 1 Agustus 2008

3. Siswa kelas 1 atau 2 SMA dan bersedia kembali ke sekolah setelah program ini selesai

Baca juga: Pengalaman “Top Markotop” Alumni Program YES di Amerika, Apa yang Didapat?

4. Tidak memiliki paspor Amerika Serikat dan tidak memiliki orang tua dengan kewarganegaraan Amerika Serikat.

5. Aktif dan memiliki prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik

6. Mengikuti seleksi yang diadakan oleh Bina Antarbudaya

7. Tidak memiliki anggota keluarga yang pernah mengikuti beasiswa ini

8. Tidak memiliki keluarga yang bekerja di kedutaan Amerika Serikat atau Yayasan Bina Antarbudaya

9. Sehat jasmani dan rohani

Selain itu, ada juga persyaratan akademis di antaranya :

1. Siswa berasal dari SMA/Pesantren (bukan merupakan siswa akselerasi dan homeschooling