Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertukaran Pelajar ke Korea Selatan, Diba: Di Sini Semua Serba Cepat

Kompas.com - 24/03/2022, 12:33 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Berhasil meraih beasiswa Jeonbuk National University (JBNU) Spring Exchange 2022, Diba Eriestantia resmi berangkat ke kota Jeonju, Korea Selatan, sejak awal tahun 2022.

Diba yang merupakan mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Universitas Airlangga (Unair) menjalani satu semester belajar di Korea Selatan bersama mahasiswa setempat maupun mahasiswa internasional.

Ketertarikannya untuk merasakan kuliah di Korea Selatan bermula dari kekaguman atas kultur pop Korea Selatan sejak kecil. Kesempatan student exchange ke Korsel pun menjadi caranya untuk bertandang ke Korsel.

Ia mengatakan, dirinya juga terbuka dengan peluang bekerja di perusahaan multinasional asal Korea Selatan atau kedutaan besar di sana.

Baca juga: Beasiswa IISMA 2022 Kemendikbud Dibuka, Kuliah Gratis di Kampus Top Dunia

Dinamika hidup di Jeonju, Korea Selatan

Penggemar boyband K-PopNCT tersebut bercerita bahwa efektivitas waktu juga menjadi ciri khas masyarakat di sana.

Sikap tersebut, lanjut Diba, tidak hanya tercermin dari kehidupan sehari-hari. Layanan dari institusi pun turut memprioritaskan hal tersebut.

“Di sini semuanya serba cepat. Dari cara orang jalan sampai segi service. Misalnya waktu heater kamar aku rusak dan aku langsung kasih tahu pihak kampus, besok paginya ada petugas datang dan dibenerin,” tutur Diba, seperti dilansir dari laman Unair.

Ia juga bercerita kalau dirinya turut mendapatkan kesempatan vaksin booster Pfizer. Warga asing dapat dengan mudah mendapatkan booster tersebut di pusat kesehatan masyarakat.

Kebijakan itu, Diba akui, sangat menguntungkan. Lantaran, sebagian besar tempat umum di sana memerlukan bukti kelengkapan vaksin pengunjung sebagai akses masuk.

Baca juga: 5 Beasiswa S2-S3 Tanpa Batas Usia, Kuliah Gratis dan Biaya Hidup

Begitu juga dengan fasilitas karantina untuk warga asing, semua disediakan dengan baik.

“Karantina untuk warga asing, Alhamdulillah-nya, sih, diakomodasi. Kebutuhan apapun langsung disediakan dengan baik,” kata Diba mengapresiasi layanan yang ia terima selama berada di asrama mahasiswa.

Manfaatkan kesempatan belajar di Korsel

Pada student exchange itu Diba memilih fokus studi pengaruh dinamika global terhadap masyarakat Korea Selatan. Mata kuliah Understanding of 20th Century of South Korean Society: Colonial Rule, Cold War and Democracy menyediakan segala yang diperlukan seputar fokus studi Diba.

Selain berkegiatan secara akademik, Diba juga mengikuti kursus bahasa Korea untuk penutur asing. Kursus ini meliputi latihan bicara, mendengar, dan membaca dalam bahasa Korea.

Diba menekankan pentingnya persiapan dokumen sertifikat bahasa asing untuk pertukaran pelajar. Sertifikasi bahasa asing seperti ELPT atau TOEFL sering sekali dibutuhkan sebagai persyaratan. Tidak hanya mengutamakan ilmu sosial, Jeonbuk juga membuka kesempatan bagi mahasiswa ilmu alam.

Baca juga: 5 Ciri Orang Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari IQ, Kamu Punya Ciri-cirinya?

“Anak (jurusan, Red) saintek (sains dan teknologi, Red) pun bisa ikut karena ada jurusan yang mendukung. Misalnya mata kuliah seperti data science dan solar engineering,” ujar perempuan asal Riau tersebut.

Tidak hanya dalam periode musim semi, JBNU juga membuka program pertukaran mahasiswa di musim dingin. Program ini, kata Diba, mengakomodasi biaya kuliah, asrama, dan jatah makan tiga kali sehari dari Senin hingga Jumat. Sementara keperluan pribadi lainnya ditanggung oleh peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com