Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMP di Kota Malang Ini Bolehkan Siswa Bayar Sekolah Pakai Minyak Jelantah

Kompas.com - 17/08/2023, 10:30 WIB
Nugraha Perdana,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Murid-murid yang tergolong kurang mampu di SMP 4 Muhammadiyah Kota Malang diberi kelonggaran untuk membayar biaya sekolah dengan minyak goreng jelantah.

Kebijakan tersebut baru berjalan pada tahun ini dan diperuntukkan bagi siswa baru maupun siswa lama.

Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) 4 Muhammadiyah Kota Malang, Sahran mengatakan, program bayar biaya sekolah dengan minyak goreng jelantah berawal dari melihat adanya pelajar yang putus sekolah karena faktor ekonomi.

Baca juga: 5 Negara Tawarkan Beasiswa dan Visa Kerja Mudah bagi Fresh Graduate

Dia berupaya mencari solusi agar tidak ada pelajar di sekolahnya yang keluar atau putus sekolah karena kendala biaya.

"Saya lihat kondisi siswa ada yang terkendala membayar biaya sekolah. Kemudian, saya berpikir bagaimana siswa sekolah tanpa memikirkan biaya," kata Sahran pada Rabu (16/8/2023).

Kemudian, pihak sekolah menemukan solusi melalui pembayaran kebutuhan sekolah menggunakan minyak goreng jelantah yang dibeli oleh suatu perusahaan.

Sahran selanjutnya menyosialisasikan program kegiatan tersebut kepada para orangtua atau wali murid. Mereka menyetujui program kegiatan dari Sahran dalam forum sosialisasi yang ada.

Sahran berharap, langkah dari pihaknya bisa diikuti oleh lembaga pendidikan yang lain.

"Kemudian kami luncurkan. Kami lihat kondisi anak-anak dan memang kalau bisa ini menjadi contoh bagi sekolah lainnya, bisa menggratiskan," katanya.

Baca juga: Jaga Kesehatan Mental Siswa, Guru dan Orangtua Diminta Perkuat Pendidikan Karakter

Keharusan membayar biaya sekolah menggunakan minyak goreng jelantah tidak diwajibkan secara menyeluruh kepada para pelajar. Atau, bagi para pelajar dengan kemampuan ekonomi yang kurang, mereka juga bisa membayar separuh dari kebutuhan sekolah.

Saat ini, terdapat tiga jerigen berukuran 20 liter yang ditampung oleh sekolah sejak program kegiatan itu bergulir pada 11 Agustus 2023. Sekolah tidak memiliki target untuk setoran minyak goreng jelantah ke perusahaan.

"Tidak ada target dan nanti diambil langsung dari perusahaan itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com