Polines Inovasi Vespa Listrik, Ada Fitur Antimaling

KOMPAS.com - Salah satu sepeda motor listrik hasil inovasi mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines) ini mempunyai keunikan tersendiri.

Selain ramah lingkungan, kendaraan listrik tersebut juga didukung fitur antimaling. Tentu guna mendukung keamanan dari kendaraan listrik itu.

Dilansir dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Rabu (9/8/2023), kendaraan listrik itu diberi nama Vysatic dengan basis vespa yang telah dimodifiasi oleh mahasiswa Polines.

Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan Vysatic, Ayu Novita Anggraeni menjelaskan, Vysatic merupakan kepanjangan dari Vespa Listrik.

Baca juga: Sabun Tangan Inovasi Mahasiswa UMM dari Bahan Daun Jambu Air

Inovasi kendaraan listrik ini menurut Ayu bahkan sudah pernah ditampilkan pada pergelaran G20 tahun lalu di Bali.

"Saat itu kami tampil di acara Energy Transition Day di Nusa Dua Bali," ujar Ayu.

Dijelaskan, Vysatic merupakan motor vespa yang sebelumnya berbahan bakar minyak kemudian dikonversi menjadi berbahan bakar listrik.

Motor ini tidak hanya telah beralih menjadi motor listrik yang lebih ramah lingkungan, tetapi juga motor pintar karena dilengkapi dengan aplikasi yang dirancang khusus untuk mendukung kenyamanan dan keamanan penggunaannya.

"Basis motor kami adalah vespa tahun 1970-an yang kami modifikasi sehingga dari segi penampilan ini terlihat klasik, tetapi berteknologi modern," tutur dia.

Adapun sepeda motor listrik hasil konversi Polines ini menggunakan baterai lithium 72 Volt 20 Ah (milik Gesit). Untuk jarak tempuhnya ialah 40—45 km dengan kecepatan maksimal 70 km per jam.

Sedangkan untuk waktu pengisian baterainya membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

Tak hanya itu saja, Ayu juga mengatakan bahwa vespa listrik ini telah dilengkapi dengan aplikasi yang dapat digunakan untuk memantau kondisi baterai.

Apakah baterai dalam keadaan penuh atau tidak sehingga pengguna bisa mengetahui kapan harus mengisi baterai mereka.

Tidak hanya itu, aplikasi yang dapat diunduh di ponsel pemilik ini juga dilengkapi dengan GPS tracking apps yang mampu melihat rekam jejak pengguna motor.

Dengan aplikasi ini, pengguna bisa mematikan kendaraan dari ponsel mereka sehingga saat motor ini hilang dicuri maka motor ini bisa dikunci hanya dari aplikasi ini saja.

Selain Ayu, mahasiswa lain yang terlibat dalam pengembangan Vysatic merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Jurusan Teknik Elektro, Polines.

Baca juga: Cegah Jerawat, Mahasiswa UNY Inovasi Face Mist dari Belimbing Wuluh

Mereka adalah Winar Aziz Ridwansyah, M. Dzikri Al Rasyid, Hermansyah, Luthfi Aryananda Atthariq, dan Friendika Alif Arrahman.