KOMPAS.com - Universitas Pancasila (UP) dan INTI International University, Malaysia, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama pendidikan tinggi di Aula Nusantara Fakultas Hukum UP, Jakarta, pada Senin (7/8/2023).
Penandatanganan kerja sama dilakukan Rektor UP, Prof. Edie Toet Hendratno dan Vice Chancellor INTI International University, Joseph Lee Yu Kuang yang merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Letter of Intent (LOI) yang telah dilakukan pada 17 Maret 2023.
Baca juga: 6 Beasiswa Gratis buat Mahasiswa PTN dan PTS yang Dibuka Agustus 2023
Melalui langkah ini, kedua universitas akan bekerja sama dalam hal:
Melalui kerja sama antara kedua perguruan tinggi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat kedua universitas, serta dapat meningkatkan pemahaman budaya antara Indonesia dan Malaysia.
Rektor UP mengaku penandatanganan kesepahaman ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kerja sama antara UP dan INTI International University.
Dia berharap penandatangan kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua universitas, para dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa.
Baca juga: Pendaftaran Kedokteran Unesa Masih Buka, Cek Besaran Uang Pangkalnya
"MoU ini merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Universitas Pancasila. Kami percaya bahwa kerja sama dengan INTI International University dapat membantu kami untuk mencapai tujuan tersebut," ungkap Prof. Edie dalam keterangan resminya.
Vice Chancellor INTI International University, Joseph Lee Yu Kuang mengatakan, penandatangan kerja sama ini merupakan peluang yang baik bagi kedua universitas untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.
Dia berharap MoU ini dapat memberikan manfaat bagi para pelajar dan dapat meningkatkan pemahaman budaya antara Indonesia dan Malaysia.
Baca juga: 10 PTS Terbaik di Yogyakarta, dari UMY hingga UAD
"Kami percaya bahwa kerja sama dengan Universitas Pancasila dapat membantu kami untuk memberikan pendidikan dan penelitian yang berkualitas kepada para pelajar. Kami juga berharap MoU ini dapat meningkatkan pemahaman budaya antara Indonesia dan Malaysia," jelas Joseph.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya