Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa dari Kampus Akreditasi C Tidak Bisa Daftar Beasiswa Unggulan

Kompas.com - 03/08/2023, 15:42 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Ristek mengaku, mahasiswa dari perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) bisa mendaftar Beasiswa Unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Asalkan, kampus dan program studi (Prodi) mereka minimal meraih akreditasi B.

Baca juga: Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Tidak Bisa Daftar Beasiswa Unggulan

"Tidak ada perbedaan baik PTN dan PTS, mahasiswa dari keduanya bisa. Namun dengan catatan baik institusi (kampus) maupun prodinya harus tereakreditasi B atau baik sekali, kalau akreditasi C kami tidak rekomendasikan," kata Kepala Puslapdik Kemendikbud Ristek, Abdul Kahar dalam Live Instagram di akun @puslapdik_dikbud, Kamis (3/8/2023).

Dia menyebut, mahasiswa yang ada di bawah naungan kampus Kementerian Agama (Kemenag) tidak bisa mendaftar.

"Pada 1-2 tahun yang lalu, mahasiswa dari Kemenag ini masih bisa mendaftar. Sekarang sudah tidak bisa, karena biar tidak tumpang tindih, karena di Kemenag ada jalur sendiri untuk beasiswa," ungkap dia.

Pendaftaran Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud

Dia mengungkapkan, pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbud Ristek telah dibuka sejak 3-17 Agustus 2023.

Beasiswa Unggulan ini bisa didaftar oleh pegawai Kemendikbud Ristek, masyarakat berprestasi, dan penyandang disabilitas.

Beasiswa Unggulan untuk masyarakat berprestasi adalah beasiswa yang diberikan bagi masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3).

"Beasiswa ini juga bisa diambil bagi mahasiswa yang sedang on going, misalnya ada mahasiswa S1 yang baru semester 2, dia bisa ambil beasiswa ini pada semester tiganya," tutur dia.

Beasiswa Unggulan untuk pegawai Kemendikbud Ristek ini hanya bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan pada jenjang S2 atau S3.

Sedangkan Beasiswa Unggulan untuk penyandang disabilitas ini hanya bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan pada jenjang S2 atau S3.

Baca juga: Beasiswa S2 Gratis ke 9 Negara, Tanpa Syarat IPK dan Gratis Akomodasi

"Beasiswa unggulan untuk pegawai Kemendikbud, karena mereka pasti sudah lulus S1 masuk ke kementerian, maka kita harapkan dia bisa ambil S2 atau S3 untuk peningkatan kapasitas. Kalau untuk penyandang disabilitas, mereka S1 sudah ada beasiswa ADIK, jadi untuk Beasiswa Unggulan bisa ambil jenjang S2 dan S3," jelas dia.

Syarat Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud

Setidaknya ada lima syarat bila kamu ingin mendaftar Beasiswa Unggulan, yakni:

1. Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non-akademik tingkat internasional dan/atau nasional.

2. Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait.

3. Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber APBN dan/atau APBD dengan komponen pembiayaan yang sama.

4. Diterima di Perguruan Tinggi dalam negeri di bawah binaan Kemendikbud Ristek dengan akreditasi institusi dan program studi paling rendah B/Sangat Baik.

5. Mahasiswa aktif dan terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Baca juga: Benefit Beasiswa Unggulan 2023 Kemendikbud Ristek, Dibuka 3 Agustus

Jadwal Beasiswa Unggulan dari Kemendikbud

Jika kamu ingin mengikuti Beasiswa Unggulan, berikut jadwalnya:

  • Pendaftaran Beasiswa Unggulan: 3-17 Agustus 2023.
  • Seleksi Tahap I: 18-22 Agustus 2023.
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap I: 23 Agustus 2023.
  • Seleksi Tahap II: 4-12 September 2023.
  • Pengumuman Hasil Seleksi Tahap II: 18 September 2023.
  • Pembekalan dan Penjelasan Teknis Penanda tanganan Kontrak: 21-30 September 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com