Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPMP Jakarta Ingatkan MPLS Jadi Transisi Menyenangkan PAUD ke SD

Kompas.com - 16/07/2023, 10:01 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi DKI Jakarta mengunjungi SDN 01 dan 09 Tanjung Barat untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan MPLS bagi siswa kelas satu yang baru memasuki jenjang Sekolah Dasar pada Jumat, 14 Juli 2023.

Kegiatan BPMP Jakarta ini terkait dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SD di Jakarta yang telah dimulai pada 12 Juli 2023 dan berlangsung selama 10 hari.

Kepala BPMP Provinsi DKI Jakarta, Salim Somad melalui rilis resmi (15/7/2023) mengingatkan, sesuai program Merdeka Belajar ke-24 terkait Transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD), MPLS diselenggarakan dengan memperhatikan tiga target perubahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Ketiga target perubahan PPDB yang dimaksud meliputi bebas calistung, MPLS selama dua minggu pertama, dan pembelajaran yang membangun enam fondasi anak.

Terlebih, transisi pembelajaran menyenangkan dari PAUD ke SD juga telah dikuatkan melalui Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Nomor e-0010/SE/2023 tentang Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini ke Sekolah Dasar Kelas Awal.

”Dengan memperkenalkan nilai-nilai yang penting dalam pendidikan, MPLS membangun dasar yang kokoh bagi siswa untuk mengembangkan sikap disiplin, tanggung jawab, dan etika kerja yang baik," ujar Kepala BPMP Jakarta.

"MPLS juga mengajarkan siswa tentang pentingnya kerjasama tim dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang beragam,” tambah Salim Somad.

Pelaksanaan MPLS jenjang SD Jakarta

Kepala Sekolah SD 01 Tanjung Barat Pagi, Durun Khumaeroh, menjelaskan, hari-hari pertama MPLS diisi pengenalan peserta didik baru dengan semua warga sekolah dan pengenalan lingkungan sekolah,

Siswa diajak berkeliling ke seluruh area sekolah dan menjelaskan fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

Baca juga: MPLS 2023: Ini 9 Alasan Kenapa Masuk SMK bagi Siswa Baru

 

"Selain itu, selama MPLS dilakukan pengamatan untuk mengidentifikasi peserta didik yang memerlukan perhatian khusus. Dengan demikian, dapat dirancang kegiatan pembelajaran yang berbeda bagi peserta didik yang memerlukan dukungan lebih," jelas Durun Khumaeroh.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com