Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dipelajari di SMK Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan

Kompas.com - 25/06/2023, 18:01 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang penduduknya banyak bekerja di sektor pertanian dan perkebunan.

Maka tidak heran jika di Indonesia juga ada SMK Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP). Lantas, seperti apa saja yang dipelajari di jurusan tersebut?

Tentu, beragam upaya perlu dilakukan untuk mengembangkan keilmuan di bidang pertanian dan perkebunan salah satunya dengan menghadirkan Jurusan ATP pada jenjang SMK.

Melansir laman Ditjen Pendidikan Vokasi, Sabtu (24/6/2023), secara garis besar jurusan ini ialah jurusan yang fokus pada pengembangan teknologi dalam bidang pertanian, perkebunan, dan pembibitan.

Baca juga: Siswa SMK Pertiwi Kuningan Ciptakan Aplikasi untuk Minimalisir Pengangguran

Apakah hanya sebatas ini saja? Tentu tidak banyak hal-hal yang wajib dipelajari oleh siswa Jurusan ATP. Kira-kira apa saja materi yang wajib dimiliki dan dikuasai oleh siswa Jurusan ATP.

Guru Jurusan ATP SMKN 1 Matan Hilir, Radiansyah, akan memberitahu tentang materi wajib yang akan diterima oleh siswa Jurusan ATP.

Menurutnya, ada dua jenis tanaman yang dipelajari dalam jurusan ini. Siswa kelas X Jurusan ATP akan belajar terkait tanaman holtikultura, seperti cabai, terong, dan tomat, sedangkan siswa kelas XI akan belajar terkait tanaman perkebunan seperti sawit, karet, dan kelapa.

"Hal pertama yang wajib didapatkan adalah dasar-dasar agribisnis tanaman. Siswa akan belajar tentang kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan mata rantai produksi, pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi," ujarnya.

Baca juga: 4 Tips Memilih SMK

Sedang materi kedua yang akan dipelajari oleh siswa Jurusan ATP ialah pertanian berkelanjutan.

Di sini siswa akan belajar tentang bagaimana cara mengelola sumber daya untuk kepentingan pertanian dengan tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan serta konservasi sumber daya alam.

Setelah itu siswa juga akan mempelajari tentang hama dan penyakit pada tanaman. Mungkin kita sering lihat tanaman yang tiba-tiba mati atau pun pertumbuhannya kurang maksimal, itu bisa jadi karena tanaman tersebut terserang hama atau penyakit.

"Gangguan semacam ini bisa disebabkan karena kelainan genetis dan kondisi lingkungan. Nah, siswa belajar bagaimana menanggulanginya, bagaimana menggunakan pestisida, pengelolaan tanah agar tanaman bisa selamat dari serangan ini," jelas dia.

Selain itu, pada Jurusan ATP, siswa juga diajarkan tentang agripreneur dan peluang usaha dan kerja di lingkup pertanian.

Agripreneur ini merupakan seseorang yang menjalankan suatu usaha di lingkup pertanian dan di ATP itu sendiri siswa akan diajarkan cara memanajemen suatu usaha itu.

Mulai dari kegiatan pengadaan dan penyaluran sarana produksi, kegiatan produksi primer atau budidaya, pengolahan hingga proses pemasaran.

Baca juga: 4 Hal yang Dipelajari di Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK

"Harapannya dengan ilmu ini dapat memberikan gambaran kepada siswa ketika mereka memutuskan untuk berwirausaha di bidang pertanian sehingga nanti usahanya bisa dikelola dengan baik dan bisa lancar," harap Radiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com