Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unair, Buat Vaksin Bersama

Kompas.com - 23/06/2023, 11:59 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ada pasangan suami istri atau pasutri yang sama-sama dikukuhkan sebagai guru besar di Universitas Airlangga (Unair).

Pasutri guru besar Unair ini ialah Prof. Dr. Gatot Soegiarto dan Prof. Dr. Laksmi Wulandari sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Unair.

Prosesi pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih bertempat di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus MERR-C Unair pada Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Cerita Arsinta, Usia 16 Tahun Lolos UTBK SNBT 2023 di Unair

“Ini sangat langka, ya, karena suami istri. Dan beliau juga merupakan aktivis-aktivis dalam hal riset dan pengajaran. Kami harapkan kolaborasi antara suami dan istri ini dapat membawa keberkahan,” ujar Rektor Unair Prof. Nasih, dilansir dari laman Unair.

Cerita kolaborasi pasutri dikukuhkan jadi guru besar Unair

Sang suami, Gatot Soegiarto menceritakan jika pengukuhan ia dan istrinya sebagai guru besar terjadi tanpa perencanaan.

Ia bertemu dengan sang istri ketika menempuh pendidikan spesialis. Saat menempuh spesialis ini, keduanya wajib menuntaskan sebuah permasalahan bersama.

Baca juga: 13 PTN Buka Jalur Mandiri 2023 dengan Nilai UTBK, Catat Jadwalnya

Dari pertemuan itu, keduanya sering berdiskusi perihal kesehatan dan berlanjut hingga kini.

“Saya sering, istri ini saya jadikan alat. ‘Kowe moco ndisik, nek kowe wes ngerti, ajari aku’ (kamu baca dulu, nanti kalau sudah mengerti, ajari aku). Akhirnya beliau jadi paham tentang onkologi itu seperti apa,” kelakar Prof. Gatot.

Kembangkan vaksin bersama

Selain itu, sang istri, Laksmi Wulandari menambahkan bahwa mereka juga ikut berkolaborasi dalam pengembangan Vaksin Merah Putih yang Unair gagas.

Hal itu menjadi anugerah tersendiri karena bidang keilmuan yang keduanya miliki saling berkaitan. Prof. Laksmi berfokus pada paru dan Prof. Gatot berfokus pada imunologi vaksin.

Prof. Laksmi mengaku bangga dapat ikut menjadi bagian dari pengembangan Kesehatan di Indonesia.

Apalagi Vaksin Merah Putih merupakan karya anak bangsa yang pengembangannya di dalam negeri oleh peneliti dari Indonesia pula.

Pengembangan vaksin sebagai bentuk hilirisasi bukan hanya dalam bentuk penelitian, namun menjadi sebuah produk yang dapat digunakan secara langsung.

“Sampai saat ini pun masih terus meneliti untuk subjek-subjek lainnya. Kalau kemarin itu kan dewasa (vaksin), saat ini remaja dan nanti akan berlanjut ke anak-anak. Harapannya kita memiliki vaksin yang berasal dari virus asli Indonesia,” ungkap Prof. Laksmi.

Baca juga: Dosen FK Unair: 2 Pemicu Gagal Ginjal Patut Diwaspadai

Sebagai tambahan, Prof. Gatot Soegiarto merupakan guru besar dalam bidang ilmu Imunologi Vaksin dan Alergi Imunologi. Sementara Prof. Laksmi Wulandari merupakan guru besar dalam bidang ilmu Onkologi Paru. Keduanya merupakan dokter yang mengabdi di RS Dr. Soetomo Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com