Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Indonesia Raih Medali Emas Olimpiade Fisika Asia 2023

Kompas.com - 16/06/2023, 11:04 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Tim Olimpiade Fisika Indonesia berhasil meraih prestasi pada ajang Asian Physics Olympiad (APhO) ke-23 yang berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 21-29 Mei 2023.

David Michael Indraputra, siswa SMAK Penabur Gading Serpong yang merupakan salah satu anggota tim berhasil meraih medali emas pada ajang bergengsi tersebut.

David dan tim berkesempatan untuk bertanding secara langsung bersama dengan 195 peserta didik yang berasal dari 26 negara, yaitu Australia, Bangladesh, China, Taiwan, Filipina, Hong Kong, India, Indonesia, Israel, Jepang, Kazakhstan, Korea Selatan, Kirgistan, Macau, Mongolia, Rumania, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Tajikistan, Thailand, Turki, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Vietnam.

Baca juga: Kisah Hatta, Siswa SMA Raih Medali Olimpiade Ekonomi Lawan 66 Negara

APhO terdiri dari ujian teori dan praktek dengan durasi pertandingan masing-masing lima jam di hari yang berbeda.

David mengungkap, APhO 2023 memiliki soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

"Saat ujian aku merasa ragu dengan hasilnya, begitu pun dengan teman-teman dari negara lain. Menurutku yang susah adalah soal eksperimen, aku hanya ambil data dan hasilnya tidak masuk akal. Aku pun mengerjakan soal selanjutnya untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan semaksimal mungkin," ucap David dalam keterangan resmi BPK Penabur.

Namun berbekal pengalaman mengikuti olimpiade pada 2022, serta persiapan mengikuti olimpiade selama satu tahun, David menjadi jauh lebih siap.

"Aku mengikuti pelatihan eksperimen intensif selama 19 hari ketika mendekati waktu pertandingan. Setiap harinya aku mengerjakan berbagai soal," papar David.

Baca juga: Tanpa Hukuman, Ini Cara Sukses BPK Penabur Latih Kedisiplinan Siswa

Dukungan guru dan orangtua

David mengungkap keberhasilannya dan tim juga berkat dukungan guru-guru di sekolah sekaligus pelatih nasional pada olimpiade ini.

Dewi Widiananda, Wakil Kepala SMAK Penabur Gading Serpong menyebut program Brilliant Class turut mendukung David secara psikologis.

"Kemampuan anak-anak ini beragam, setelah disaring, mereka berkembang. David memang anak yang potensial, nilai ujiannya juga outstanding. Guru-guru melakukan percepatan pembelajaran sesuai dengan hasil pemetaan perkembangan setiap peserta didik. Untuk persiapan olimpiade, kami memberikan jadwal khusus yaitu hari Selasa dan Jumat selama 18 jam bagi peserta didik," jelas Dewi.

Anna Maulin, Ibu dari David mengungkapkan kalau putranya gemar sekali dengan Fisika. Sebagai orangtua, Anna mengaku amat mendukung David untuk mengikuti berbagai perlombaan yang mengharumkan nama sekolah.

Baca juga: 10 Beasiswa Penuh S1, S2, S3 Pendaftaran Juni-Agustus 2023

"David berlatih secara tekun dan penuh komitmen dalam mempersiapkan diri. Puji Tuhan, David meraih medali emas. David adalah anak yang rendah hati, penolong, dan banyak menggunakan waktu luang untuk membantu adik-adik kelasnya," ujar Anna.

Saat ini, David tengah mempersiapkan diri dalam melanjutkan kuliah di National University of Singapore (NUS) jurusan Electric Engineering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com