Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Seminar dan Launching Buku, Satgas PPKS UNJ Ingatkan Bahaya Kekerasan Seksual di Kampus

Kompas.com - 12/06/2023, 19:04 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis


KOMPAS.com - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Negeri Jakarta (Satgas PPKS UNJ) menggelar seminar nasional “Mewujudkan Kampus yang Aman, Nyaman, dan Bebas dari Kekerasan Seksual" di Kampus A UNJ, Jakarta (12/6/2023).

Pada seminar nasional ini, Satgas PPKS UNJ juga merilis Panduan dan Pedoman Satgas PPKS UNJ.

Seminar nasional yang merupakan bagian dari dies natalis ke-59 UNJ ini membahas urgensi pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual dan dihadiri para pimpinan UNJ, Dharma Wanita Persatuan UNJ, dosen, dan mahasiswa UNJ, serta tamu undangan.

Acara dibagi menjadi dua bagian, seminar dan launching buku Panduan Pedoman Satgas PPKS dan dilanjutkan dengan pemutaran film sekaligus pengumuman pemenang perlombaan.

Seminar nasional ini menghadirkan Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof. Nizam sebagai pembicara utama.

Naranarasumber lain yakni Chatarina Muliana (Inspektur Jenderal Kemendikbudristek), Ikhlasiah Dalimoenthe (Ketua Satgas PPKS UNJ), dan Ratna Batara Munti (Direktur Lembaga Bantuan HukumAPIK Jawa Barat) serta moderator Aip Badrujaman (Ketua UPT LBK dan Career Center).

Prof. Nizam dalam sambutan mengatakan, seminar nasional ini dianggap penting untuk dilaksanakan karena perhatian kampus terhadap banyaknya kasus kekerasan seksual, terutama yang terjadi di lingkungan kampus.

Prof. Nizam menambahkan, pihaknya turut menyampaikan keprihatiannnya karena kekerasan seksual termasuk dari dosa besar perguruan tinggi disamping peredaran narkoba dan miras, perundungan, dan intoleransi di ruang akademik.

“Pemenuhan kampus dari tiga hal tersebut adalah komponen dari pelaksanaan kampus merdeka,” tegas Prof. Nizam.

Dalam kesempatan sama, Chatarina Muliana dalam pemaparan menyebut, keberadaan Satgas PPKS sangat diharapkan. Pasalnya berdasarkan hasil survei 2020 ditemukan, 92 persen dari 162 responden mengaku pernah jadi korban kekerasan berbasis gender online.

Baca juga: Penyintas Kekerasan Seksual Harus Dapat Pendampingan dan Perlindungan

Data tersebut menunjukan sebagian besarnya adalah mahasiswa. Di samping itu 77 persen dosen menyatakan kekerasan seksual pernah terjadi di kampus.

"Keberadaan Satgas PPKS UNJ dan acara seminar ini sangat baik sekali, dan apresiasi terhadap Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ dan jajarannya atas pembentukan Satgas PPKS dan launching buku pedomannya,” ungkap Chatarina Muliana.

Rektor UNJ Prof. Komarudin dalam sambutan pembuka menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Nizam, Chatarina Mauliana, dan paara narasumber yang bersedia berbagi pengetahuan mengenai PPKS.

Prof. Komarudin menambahkan, UNJ sangat komitmen dalam mewujudkan kampus aman dan nyaman serta anti kekerasan seksual di lingkungan UNJ.

"Hal ini dapat dilihat dimana UNJ pada tahun 2021 sudah merumuskan Pertor dan pembentukan Satgas PPKS Sementara hingga definitif saat ini sesuai amanah Permendikbudriset No. 30 Tahun 2021 tentang PPKS di lingkungan kampus," ujar Prof. Komarudin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com