Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kinerja, Perpusnas Teken Kerja Sama dengan British Library

Kompas.com - 02/06/2023, 09:13 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) kembali menjalin nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perpustakaan Dewan Perpustakaan Inggris Kerajaan Inggris Raya atau British Library (BL).

MoU tersebut ditandatangani oleh Muhammad Syarif Bando dari Perpusnas dan Phil Spence dari BL.

Baca juga: 23 Kampus Ditutup, akibat Jual Beli Ijazah dan Gunakan Dana KIP Kuliah

Sebelumnya, Perpusnas dengan BL menjalin nota kesepahaman di bidang perpustakaan pada 2018 - 2021.

Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando menyatakan, MoU yang akan dilaksanakan selama kurun waktu tiga tahun mendatang diharapkan dapat menjalin kolaborasi yang erat di bidang perpustakaan.

Pada periode MoU sebelumnya, beberapa agenda kegiatan telah dilaksanakan diantaranya dengan mengundang Annabel Teh Gallop, spesialis Lead Curator untuk Asia Tenggara untuk menjadi salah satu reviewer dalam National Manuscript Journal (Jumantara) yang diterbitkan Perpusnas dan menjadi pembicara tamu pada webinar Digitalisasi Naskah Nusantara.

Perpusnas bersama Keraton Yogyakarta juga berhasil mendapatkan 75 salinan digital naskah kuno dari British Library bertepatan dengan acara Pameran Naskah “Merangkai Jejak Peradaban Nagari Ngayogyakarta” pada tahun 2019.

"Pada kesempatan ini kami sampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada jajaran BL telah menerima kunjungan dari Perpusnas dan telah merespon terkait Memory of The World, kami akan mempersiapkan segala sesuatu termasuk naskah akademik untuk mendapatkan surat dukungan dari British Library untuk menominasikan Naskah Hamzah Fansuri masuk dalam Memory of The World," kata dia dalam keterangannya, Kamis (2/6/2023).

Phil Spence juga menimpali hubungan yang terjalin antara kedua institusi sangat dekat dan telah berlangsung bertahun-tahun sejak Kepala Perpusnas yang pertama Ibu Mastini.

Baca juga: Kisah Martono, Raih Gelar Doktor dengan IPK 4,00 di UNY

"British Library akan selalu menjadi suporter terbaik bagi Perpustakaan Nasional," ujar dia.

Kepala Perpusnas berharap, ke depan pertukaran informasi dan pengetahuan, pengiriman sumber daya manusia, dan pertukaran bahan pustaka, dapat berlanjut.

British Library bekerja sama dengan mitra di Indonesia, khususnya dengan Perpusnas untuk membantu mengembangkan metadata digitalisasi manuskrip Jawa dan mengobservasi semua aspek terhadap pengelolaan manuskrip di BL.

British Library juga menjamin Masyarakat Pernaskahan Nusantara (MANASSA), dan Digital Repository of Endangered and Affected Manuscripts in Southeast Asia (DREAMSEA) untuk mempromosikan dan melakukan penelitian terhadap manuskrip Jawa yang koleksi BL.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran UGM Jalur Mandiri 2023

Manuskrip Jawa digital yang terpilih dari British Library juga akan ditransliterasi bekerja sama dengan Yayasan Sastra Lestari (YASRI) dan akan dapat diakses melalui portal perintis sastra Jawa dengan tautan https://www.sastra.org/.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com