Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik UGM Raih Gelar Juara Dunia di Shell Eco Marathon 2023

Kompas.com - 18/04/2023, 15:04 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber UGM

KOMPAS.com - Di ajang kompetisi tingkat internasional, Tim Mobil Listrik Hemat Energi Semar UGM meraih juara dunia.

Juara itu diraih di ajang Shell Eco-marathon cabang lomba Autonomous Programming Competition (APC) 2023. Di kompetisi itu, Semar Proto UGM meraih juara 1 dan Semar Urban UGM menyabet juara 3.

Menurut Ketua Tim Semar UGM, Abdul Adzim Iftikar Mardiansjah, dalam kompetisi pemrograman tersebut diikuti 25 tim dari 15 negara.

Tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dunia saling berkompetisi membuat sebuah program kendali mobil tanpa awak (autonomous vehicle) dari sebuah kendaraan untuk mencapai nilai efisiensi yang maksimal.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pakar UGM: Ini Tips Mengatur Keuangan yang Baik

"Bangga sekali karena Tim Semar UGM bisa meraih dua juara dalam kompetisi bergengsi yang diikuti oleh banyak tim kuat dunia," ujarnya dikutip dari laman UGM, Selasa (18/4/2023).

Adapun di kompetisi ini mereka ditantang untuk membangun algoritma kendali mobil otonom mulai dari persepsi untuk mengumpulkan dan mengolah informasi dari lingkungan, perencanaan untuk menentukan dan mengambil keputusan, hingga kontrol dari kendaraan untuk mengeksekusi tindakan yang telah direncanakan.

Peserta diharuskan menggunakan ROS (Robotic Operating System) sebagai lingkungan untuk berkomunikasi dengan kendaraan melalui algoritma yang sudah dirancang.

Untuk kriteria penilaian utama dalam kompetisi ini adalah mileage (km/kWh) yang merupakan indikator efisiensi kendaraan. Semakin tinggi nilai mileage, maka semakin hemat program kendali mobil yang dibangun.

Hasilnya, untuk Semar Proto adalah 19,39 Km/kWH dan Semar Urban adalah 19,36 Km/kWh.

Sementara untuk melakukan pengujian efisiensi, algoritma yang telah dirancang akan dijalankan oleh panitia melalui simulasi di sebuah server. Dalam simulasi ini, akan terdapat mobil lain yang dimunculkan secara acak.

Program mobil yang dirancang harus bisa menghindari tabrakan dengan mobil-mobil tersebut atau dengan objek lainnya.

Selain itu, mobil yang dijalankan juga harus mematuhi beberapa peraturan lalu lintas, seperti tidak melewati batas kecepatan yang ditentukan dan mematuhi rambu lalu lintas lainnya.

Baca juga: Dosen UGM: Ini Bahaya Makeup Palsu dan Cara Menghindarinya

Pertama kali juara dunia

Koordinator dari Divisi Electric Motor Semar juga selaku ketua tim Semar Proto UGM, Hafiz Fatkha Ardian mengatakan, capaian tersebut tercatat menjadi kali pertama Semar Proto UGM sebagai juara dunia.

"Melihat track record dari lomba sebelumnya kami belum berada di jajaran nama-nama pemenang. Namun, tim kami di tahun ini ternyata bisa merengkuh juara dunia merupakan hal yang belum pernah terbayangkan sebelumnya," ungkap dia.

Ternyata, kemenangan itu tidak diduga. Karena pada saat dua hari menjelang kompetisi ditutup, tim Semar Proto UGM masih menduduki peringkat terakhir di jajaran submisi valid.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com