KOMPAS.com - Pendaftaran program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2023 bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) diperkirakan akan dibuka pada 22 Maret 2022.
Jadwal ini mengacu pada informasi sebelumnya bahwa buka tutup pemilihan jalur seleksi KIP Kuliah adalah pada H-1 dari jadwal Seleksi Nasional.
Pendaftaran akun KIP Kuliah 2023 sudah bisa dilakukan oleh calon mahasiswa sejak 14 Februari hingga 31 Oktober 2023.
Perlu diketahui bahwa pembuatan akun KIP Kuliah 2023 menjadi langkah awal untuk mendaftar KIP Kuliah. Sesuai jadwal, pendaftaran SNBT 2023 baru akan dibuka 23 Maret hingga 14 April 2023.
Baca juga: Segini Biaya Kuliah ITB Jalur Mandiri 2023, Calon Mahasiswa Cek
Sehingga, KIP Kuliah 2023 untuk SNBT diperkirakan akan dibuka pada 22 Maret hingga 13 April 2023.
Calon mahasiswa yang akan mengikuti UTBK SNBT 2023 bisa mendapatkan bantuan biaya pendidikan hingga uang saku bulanan jika dinyatakan lolos menjadi penerima KIP Kuliah 2023.
Saat mendaftar program KIP Kuliah 2023 dan dinyatakan lolos di perguruan tinggi negeri (PTN) pilihan, calon mahasiswa tidak serta merta langsung menjadi penerima KIP Kuliah 2023.
Pihak universitas akan melakukan validasi dan verifikasi terhadap berkas yang sudah kamu unggah dan menetapkan layak tidaknya calon mahasiswa jadi penerima KIP Kuliah 2023.
Biaya pendidikan diusulkan oleh Perguruan Tinggi kepada Puslapdik dengan besaran berbeda tergantung akreditasi masing-masing prodi. Setelah dinyatakan lolos menjadi mahasiswa penerima KIP Kuliah 2023, kamu akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan dan uang saku dengan rincian sebagai berikut:
1. Prodi dengan Akreditasi A maksimal sampai Rp 12 juta.
2. Prodi dengan Akreditasi B maksimal sebesar Rp 4 juta.
3. Prodi dengan Akreditasi C maksimal sebesar Rp 2,4 juta.
Baca juga: 9 PTN Terbaik di Indonesia Bidang Kedokteran, Info Daftar SNBT 2023
Dengan jaminan biaya pendidikan ini, perguruan tinggi tidak boleh lagi meminta mahasiswa untuk membayar tambahan biaya pendidikan. Biaya hidup mahasiswa juga diberikan dalam 5 klaster wilayah biaya hidup yaitu:
1. Rp 800.000 per bulan.
2. Rp 950.000 per bulan.