Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 PTN BH Siap Jadi Universitas Kelas Dunia, Ini Upayanya

Kompas.com - 16/03/2023, 16:57 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 21 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum atau PTN BH tengah bersiap menjadi universitas berkelas dunia.

Persiapan ini ditargetkan untuk 2024, khusus PTN BH yang masuk dalam pemeringkatan QS World University Ranking.

Beberapa PTN BH yang memiliki peringkat di QS World University dengan posisi di bawah 200 adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia atau UI dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca juga: 29 PTS Terbaik di ASEAN, Nomor 1 Binus University

Sedangkan PTN BH yang masuk peringkat di bawah 1.000 misalnya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI.

Tim Program Universitas Berkelas Dunia (UBD) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Prof. Dr. Wawan Gunawan A. Kadir mengatakan hal yang terpenting adalah ranking PT bukan tujuan tetapi akibat dari sebuah proses menjalankan mutu perguruan tinggi.

Ia mengatakan bahwa ada beberapa macam ranking seperti Webometrics, ARWU (Academic Ranking of World Universities), World University Ranking, dan UI-Green Metric untuk pemeringkatan perguruan tinggi.

“Untuk QS World University Ranking dibagi menjadi 50 persen survey dan 50 persen data,” kata Guru Besar ITB Bandung tersebut, saat sosialisasi UBD-WCU di Auditorium UNY, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: 25 Universitas Terbaik di Dunia Versi QS WUR 2023

Survey tersebut meliputi presentase 30 persen Academic Reputation, 15  persen Employer Reputation dan 5 persen Employment Outcomes.

Sedangkan untuk presentase data meliputi 20 persen Citation/faculty, 10 persen Faculty/student, 5 persen International Faculty, 5 persen International Students, 5 persen international Research Network dan 5 persen Sustainability.

Upaya UNY menuju kelas dunia

Pakar Program Universitas Berkelas Dunia lainnya Prof. Anas Miftah Fauzi memaparkan bahwa UNY belum masuk radar QS World University Ranking dan perlu memperbaiki terutama pada bidang Academic Reputation, Employer Reputation, Faculty-Student Ratio, Inbond Exchange Student dan International Research Network.

“Meningkatkan kerjasama dengan PT luar negeri, baik kerjasama riset maupun akademik dapat meningkatkan reputasi internasional,” ungkap Anas.

Menurut Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) University tersebut, untuk memperbaiki Faculty-student ratio ada beberapa cara.

Baca juga: Syarat UTBK 2023, Persiapan Ikut SNBT

Misalnya, mengurangi input mahasiswa, meluluskan mahasiswa dengan program akselerasi yang melebihi batas waktu studi, untuk mengurangi jumlah mahasiswa terdaftar.

Lalu meningkatkan jumlah dosen misalnya dengan program double degree, memberi NIDK untuk dosen-dosen S3 yang pensiun dan sebagainya.

Juga dapat meningkatkan jumlah dosen praktisi, dengan mengoptimalkan peran alumni, sekaligus untuk menaikan Employer Reputation serta memaksimalkan dosen asing untuk terintegrasi dalam berbagai kriteria QS. Khususnya Academic Reputation.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com