Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajinomoto Buka Beasiswa Penuh S2 di Jepang, Ini Syaratnya

Kompas.com - 09/01/2023, 20:58 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) melalui Ajinomoto Foundation kembali membuka beasiswa Master Program (S2) untuk mendukung mahasiswa Indonesia melanjutkan pendidikan ke berbagai pilihan universitas di Jepang.

Program beasiswa S2 Ajinomoto ini telah berlangsung sejak 2010 dan memberikan pilihan tujuh universitas Jepang, meliputi: University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, Tokyo Institute of Technology.

Program ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung cita-cita para anak bangsa untuk melanjutkan studi di Negeri Sakura demi kemajuan bangsa Indonesia.

Cakupan beasiswa

Program Ajinomoto Post-Graduate Scholarship merupakan program beasiswa penuh, dalam bentuk:

  • Tunjangan sejumlah 1.800.000 Yen sebagai Research Student (selama 1 tahun)
  • Beasiswa 6.480.000 Yen sebagai Master Course Student (selama 2 tahun)
  • Tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admisi, full examination
  • Tiket pesawat berangkat ke Jepang

Syarat beasiswa

  • Tertarik melanjutkan studi (Research dan Master Program) bidang Teknologi Pangan, Gizi, atau Teknologi Hasil Pertanian
  • Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50
  • Usia maksimal 35 tahun
  • Tertarik mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang
  • Memiliki kondisi fisik dan mental prima
  • Mempunyai motivasi tinggi untuk terus belajar

Baca juga: Beasiswa S2-S3 China: Kuliah Gratis, Tunjangan Rp 228 Juta Per Tahun

Penerima program beasiswa Ajinomoto tahun ajaran 2023 adalah Mutiara Arsya Vidianinggar Wijanarko, 24 tahun, asal Malang, Jawa Timur. Gadis yang akrab disapa Ara ini merupakan Sarjana Gizi lulusan Universitas Airlangga.

Saat ini Ara mengambil master program (S2) di Graduate School of Nutrition Sciences, Kagawa Nutrition University, di bawah bimbingan Prof. Masaharu Kagawa.

Ara akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student pada April 2023, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2026 dengan gelar Master of Science (M.Sc). 

It really came by surprise, bersaing untuk mendapatkan 1 tempat sebagai awardee merupakan suatu hal yang sangat luar biasa ketat dan sangat saya syukuri," ungkap Ara.

"Melewati proses seleksi yang panjang dan kompetitif membuat saya semakin semangat untuk menjalani proses perjalanan S2 saya, dan saya sangat berterima kasih kepada Ajinomoto yang telah memberikan saya kesempatan dan dukungan berupa beasiswa untuk mendalami ilmu dan berkontribusi di dunia gizi perempuan," tambahnya.

Ia melanjutkan, "Selain proses seleksi yang sangat ketat, banyak pelajaran dan pengalaman yang diambil dalam setiap proses seleksi, di mana saya mendapatkan insight baru terkait topik yang saya rencanakan dan akan saya bawa nantinya.” 

Menurut Ara, mengenyam pendidikan di Negeri Sakura merupakan impiannya, dan ia berterima kasih kepada Ajinomoto yang telah memberikan kesempatan dan mewujudkan mimpinya dalam hal gizi perempuan.

Baca juga: 4 Jenis Tes Bahasa Inggris untuk Daftar Beasiswa, Segini Biayanya

 

Dirinya berharap Ajinomoto dapat terus mendukung harapan pelajar Indonesia untuk dapat menuntut ilmu di Jepang, dan dapat terus menjadi jembatan bagi persahabatan, serta pertukaran ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi antara Jepang dan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com