Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Jadi Orang yang Disukai, Mahasiswa Cek!

Kompas.com - 31/12/2022, 14:33 WIB
Andia Christy,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap manusia sangat wajar jika ingin disukai oleh orang lain.

Sebagai seorang mahasiswa ataupun pelajar, seringkali pandangan teman, orangtua, senior, hingga dosen menjadi penting.

Bisa jadi supaya hubungan interpersonal terjadi dengan baik dan nyaman.

Baca juga: Mahasiswa Asal Gambia Cerita Pengalaman Kuliah di UNY

Perlu diingat, setiap orang tentu memiliki karakteristiknya masing-masing yang tidak bisa dibandingkan atau disamakan dengan orang lain.

Namun, terdapat cara-cara sederhana yang dapat dilakukan agar orang lain nyaman berinteraksi dengan diri kita sendiri.

Dalam buku berjudul “Almost Adulting”, seorang lulusan Harvard University dan pendiri Limitless Foundation Nadhira Afifa membagikan hal-hal yang ia pelajari terkait topik tersebut.

Terlebih, Nadhira membagikan berdasarkan apa yang ia pelajari dari buku legendaris karangan Dale Carnegie bertajuk "How to Win Friends & Influence People" tentang bagaimana membuat orang menyukaimu.

Beberapa tips berikut mungkin terkesan klise, kata dia, tetapi terkadang seseorang lupa untuk menerapkan hal-hal sesederhana ini ketika berinteraksi dengan orang lain.

Berikut lima tips untuk bisa membuat kita menjadi orang yang disukai.

1. Be genuinely interested in other people

Dengan kata lain, jadilah benar-benar tertarik pada orang lain dengan tulus.

Tanpa disadari, jika sedang mengobrol dengan orang lain, seringkali seseorang sangat berusaha memberikan impresi yang baik supaya orang tersebut dapat tertarik dengan dirinya.

Padahal, terdapat cara lain untuk mewujudkannya.

Baca juga: Mahasiswa UIN Makassar Gagas Pembangkit Listrik dari Ampas Tebu

Kalau kamu ingin disukai, mulailah dengan lebih dulu menunjukkan rasa ketertarikanmu kepada orang lain.

Tunjukan melalui hal-hal bermakna seperti menghargai waktu orang tersebut, tidak mementingkan kepentingan sendiri, hingga menunjukkan perhatian kepada apa yang orang itu lakukan.

"Afterall, we are interested in others when they are interested in us," tulis Nadhira pada halaman ke-64 di bukunya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com