Tim Basket SMA Citra Kasih Dipastikan Ikut Kompetisi Honda DBL 2022

KOMPAS.com - Tim basket SMA Citra Kasih, Cengkareng, Jakarta Barat memastikan diri mengikuti kompetisi Honda Developmental Basketball League (DBL) 2022-2023. Hal ini menjadi kali pertama tim basket SMA Citra Kasih mengikuti kompetisi Honda DBL.

“Tim basket kami sudah terbentuk tahun lalu, tetapi belum terlalu fokus. Jadi mulai tahun ini kami mau lebih berkomitmen mau membentuk tim basket SMA Citra Kasih menjadi lebih baik,” ungkap Kepala Sekolah SMA Citra Kasih melalui rilis resmi (26/8/2022).

Secara resmi, tim basket SMA Citra Kasih ini diperkenalkan kepada publik dalam Roadshow Honda DBL DKI Jakarta Series West Region pada 24 Agustus 2022.

Ia berharap, kehadiran tim basket SMA Citra Kasih dalam kompetisi Honda DBL menjadi langkah awal sekolah untuk mengelola tim basket lebih serius dan memberikan kesempatan siswa meraih prestasi nonakademik.

“Kami juga berharap dengan terbentuknya tim basket, anak-anak menjadi semangat berolahraga dan mengembangkan talenta-talenta di bidang yang mereka minati. Nanti, ke depannya bisa berdampak dalam kehidupan mereka mempunyai life skill yang baik," ujarnya.

Meski kali pertama, Widyaningsih menuturkan pihaknya secara serius memberikan dukungan terhadap tim basket, yakni dengan mendatangkan pelatihan profesional yang telah melatih tim basket yang memenangkan kompetisi.

“Setelah bertanding, kita berharap anak-anak itu bertambah semangat, dan termotivasi ke depannya. Mereka akan lebih bersemangat dalam berlatih,” ujarnya.

Widyaningsih menambahkan, untuk tahap sekolah tidak mematok target tinggi dan berharap pada  kompetisi DBL tahun siswa memiliki pengalaman bertanding dalam kompetisi profesional.

Baca juga: Fatih Bilingual School Juara DBL Aceh Series, Mehmet Cetin: Membangun Karakter Siswa lewat Olahraga

Siswa terpilih dan berprestasi

Dalam kesempatan sama, PIC DBL Jakarta, Sekar Pretty Amalia menjelaskan, Honda DBL adalah kompetisi bola basket untuk pelajar SMA terbesar di Indonesia saat ini.

Kompetisi digelar di seluruh provinsi dan untuk DKI Jakarta kompetisi terbagi dalam 4 regional; barat, selatan, timur dan pusat. Empat tim besar terpilih akan melaju ke babak championship series di Jakarta.

Sekar menegaskan, Honda DBL yang mengusung tema "Student Athlete" memiliki batas nilai standar minimum bagi siswa yang ingin menjadi bagian dari tim basket DBL. Jadi hanya siswa berprestasi secara  akademik yang bisa mengikuti kompetisi ini. 

“Honda DBL ini, selain nonakademik, akademiknya juga harus naik sebagai syarat utamanya. Akademiknya tidak bagus, maka enggak bisa ikut,” tegasnya.

Sekar menjelaskan, siswa yang masuk dalam tim basket sekolah adalah yang mendapatkan rekomendasi dari pihak sekolah dengan mempertimbangkan nilai rapor minimal enam dari tiga mata pelajaran wajib, yakni bahasa Indonesia, matematika, dan bahasa Inggris.

Valentino Yulius, pelatih tim basket SMA Citra Kasih menambahkan, berdasarkan aturan dari DBL, siswa yang boleh ikut pertandingan adalah siswa kelas 10,11 dan 12 dengan usia minimal 16 tahun dan maksimal 18 tahun.

Valentino juga mengungkapkan dirinya belum memberikan target yang tinggi mengingat tim basket SMA Citra Kasih baru kali pertama mengikuti kompetisi Honda DBL.

"Untuk tahap awal ini untuk membentuk kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama dan bisa berjuang. Walaupun tim ini baru, kita berjuang dulu melalui berlatih. Saya sebagai pelatih mendukung mereka,” pungkas Valentino.