Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Indonesia Raih 8 Medali Olimpiade Informatika Internasional 2022

Kompas.com - 15/08/2022, 12:13 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - "Kami optimis, delapan medali emas akan kami bawa pulang."

Harapan Andrew, siswa SMA S Sutomo 1 Medan yang menjadi salah satu peserta yang mewakili Indonesia di International Olympiad in Informatics (IOI) ke-34 tahun 2022 akhirnya terwujud.

Indonesia berhasil mendapatkan delapan medali dalam ajang IOI 2022, yang diselenggarakan di Yogyakarta, pada 7 – 15 Agustus 2022. Kedelapan medali tersebut terdiri dari tiga medali perak dan lima medali perunggu, yang diraih oleh kedua tim perwakilan Indonesia.

Sebagai tuan rumah, Indonesia berkesempatan mengirimkan dua tim (Tim Indonesia I dan II) yang masing-masing terdiri dari empat orang.

Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima Bantuan Kartu Indonesia Pintar SD-SMA 2022

Tim I terdiri dari Albert Yulius Ramahalim dari SMA Katolik Ricci I Jakarta Barat (perak), Joseph Oliver Lim dari SMAK 1 Penabur Jakarta (perak), Juan Carlo Vieri dari SMA Intan Permata Hati Surabaya (perunggu), Maximilliano Utomo dari SMA Xin Zhong Surabaya (perunggu).

Sedangkan Tim II terdiri dari Vannes Wijaya dari SMAN 8 Pekanbaru (perak), Albert Ariel Putra dari SMA Kristen Petra 4 Sidoarjo (perunggu), Matthew Allan dari SMA Kanisius Jakarta (perunggu), Andrew dari SMA S Sutomo 1 Medan (perunggu).

Peraih medali perak Indonesia, Albert Yulius Ramahalim, siswa SMA Ricci 1 Jakarta menceritakan pengalamannya mengikuti IOI 2022. Ia mengaku tidak menyangka bisa sampai pada tahap internasional dan memenangkan medali.

“Saya tidak mengira bisa sampai pada tahap ini. Karena banyak tahapan yang harus diikuti, dari tingkat kota, provinsi, nasional, sampai masih diseleksi lagi untuk menjadi tim yang akan mewakili Indonesia di ajang IOI ini,” jelasnya dilansir dari laman Kemendikbud Ristek.

Albert mengaku telah memberikan kemampuan terbaiknya dalam kompetisi IOI 2022. Sebelum berkompetisi, dirinya sudah mengikuti beragam pelatihan dan pembekalan teknis dan mental.

Baca juga: Daftar Angka Romawi dan Cara Menulisnya, Siswa Harus Tahu

“Dengan kesempatan ini saya berharap bahwa saya telah melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan baik bagi Indonesia maupun bagi tim olimpiade komputer Indonesia, yang telah membimbing saya selama ini,” katanya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, menyampaikan, pada perhelatan kali ini total medali yang diperebutkan sebanyak 30 medali emas, 59 medali perak, dan 91 medali perunggu.

“Selain medali, sebanyak 36 peserta juga diberikan penghargaan honorable mention,” jelasnya dalam laporan yang disampaikan pada penutupan IOI di Ramayana Ballet Dance Open Air, Candi Prambanan, Yogyakarta, Minggu (14/8/2022).

Sementara itu, Presiden IOI, Benjamin Burton mengajak kepada seluruh peserta untuk terus mengembangkan kompetensi di bidang informatika. Dengan perubahan dunia saat ini, tutur Ben, banyak kesamaan yang dialami masyarakat dan perlu diakselerasi dengan teknologi. “Gunakan kekuatan dan kemampuan kalian untuk kemanusiaan,” ujarnya.

Ketua Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA TOKI), Reinhart Hermanus, mengatakan, tim yang telah lulus dari IOI 2022 otomatis bergabung ke IA TOKI.

Baca juga: Super Indo Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA-SMK, D3-S1, Segera Daftar

Dengan bergabungnya tim IOI 2022 ke IA TOKI, tutur Reinhart, akan menjadi semangat baru untuk kolaborasi pengembangan prestasi generasi selanjutnya.

“Jadi yang bergabung ke IA TOKI bukan hanya yang berkompetisi saja, tapi termasuk yang mengikuti pelatihan nasional sebagai persiapan dan seleksi IOI,” ujarnya.

Reinhart menjelaskan, para alumni yang tergabung dalam IA TOKI memiliki beberapa kegiatan yang dilakukan bersama-sama. Mulai dari membuat platform pembelajaran informatika daring untuk para siswa yang ingin mengikuti olimpiade informatika melalui laman https://tlx.toki.id/ dan https://kujawab.com.

Selain itu, para alumni terlibat langsung dalam proses pelatihan tim olimpiade komputer indonesia sebagai pelatih, pembuat soal, pengurus teknis, dan lainnya.

“Para alumni berkolaborasi untuk menyelenggarakan kompetisi olimpiade internasional di mana Indonesia menjadi tuan rumah seperti di APIO 2020, APIO 2021, dan IOI 2022,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com