632 Mahasiswa S1 ITB Lulus Cumlaude pada Juli 2022, Siapa Peraih IPK Tertinggi?

KOMPAS.com - Sidang Terbuka Wisuda Ketiga Institut Teknologi Bandung (ITB) Tahun Akademik 2021/2022 digelar pada Sabtu (23/7/2022).

Wisuda luring pertama yang digelar secara tatap muka pada masa pandemi Covid-19 ini diselenggarakan di Sasana Budaya Ganesa ITB.

Wisudawan dari program sarjana (S1) dengan IPK tertinggi, yaitu 3.99 diraih oleh Michael Agung Nugroho dari Teknik Dirgantara, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB.

Sementara wisudawan termuda adalah Jeane Irene Beatrice Gloriana Zebua Wanggai dari Teknik Lingkungan yang berusia 20 tahun.

Baca juga: Erick Thohir Sebut 9 Pekerjaan Bakal Hilang di 2030, Ada Pekerjaanmu?

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Jaka Sembiring menyebutkan, dalam wisuda kali ini, dari 1.340 wisudawan dari Program Sarjana, 632 di antaranya memperoleh predikat cumlaude, dengan persentase 51 persen pria dan 49 persen wanita.

Sementara itu, pada Program Magister, terdapat 213 wisudawan dari total 538 yang meraih predikat cumlaude, dengan persentase 58 persen pria dan 42 persen wanita, serta 19 orang peraih IPK 4.00.

Ia juga memerinci, terdapat sejumlah mahasiswa pada jenjang magister dengan IPK sempurna 4.00, yaitu Wu William Putra Jaya dan Hopein Christofen Tang dari Matematika; Jyesta Mahayu Adhidewata dari Fisika; Ainina Al Shadrina, Silvana Anggraeni Farmasi, Almira Fathadina, dan Marshalline Tannusawiejaya dari Farmasi; Nicholas Yamahoki dari Bioteknologi; William Damario Lukito dari Teknik Elektro; Nenni dari Teknik Fisika; Daniel dari Ilmu dan Teknik Material; Jeremy Sean Kadarman dari Teknik Sipil; Syahida Asma Amanina dari Perencanaan Wilayah dan Kota; Yesi Pandu Pratama Wibowo OC dari Perencanaan Kepariwisataan; serta Breenda Gabriel Tambuwun, Muhammad Reza Arisandy, Anne Juliah, Muhammad Satria Akbar Abbas, dan Radita Sonixtus Arauna dari Administrasi Bisnis.

Baca juga: Cara Belajar Jan Meyer, Peraih IPK Tertinggi ITB 2021

Adapun wisudawan Program Magister termuda dengan usia 21 tahun yaitu Sophia Crestotes Sharon dari Teknik Sipil.

Pada Program Doktor, dari total 42 wisudawan, 12 meraih predikat cumlaude dengan persentase 33 persen pria dan 67 persen wanita.

IPK tertinggi, yaitu 4.00, diperoleh oleh Diyah Rosiani dari Teknik Perminyakan, serta Kezia Clarissa Langi dari Ilmu Seni Rupa dan Desain.

Wisudawan termuda pada Program Doktor, dengan usia 27 tahun, adalah Muhammad Taufiq Rafie dari Teknik Geofisika.

Terakhir, pada program Profesi Insinyur, terdapat total 130 wisudawan dengan persentase 86 persen pria dan 16 persen wanita.