Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Mafindo, Kemenkominfo Gelar "Kelas Kebal Hoaks" di Kendari

Kompas.com - 19/07/2022, 13:08 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Siberkreasi dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menggelar pelatihan "Kelas Kebal Hoaks" di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Acara yang diadakan secara luring pada 16 Juli 2022 ini diikuti 38 peserta.

Peserta berasal dari berbagai komunitas di Kendari, antara lain: Komunitas Generasi Baru Indonesia, Komunitas Peradilan Semu, Komunitas 1.000 Guru Sulawesi Tenggara, Forum Anak Kota Kendari, Laskar Sastra, Purnacaraka Muda Indonesia Sulawesi Tenggara (PCMI Sultra), Komunitas Perpustakaan Jalanan, Himpunan Mahasiswa Jurusan Fakultas Ilmu Budaya (HMJ FIB) Universitas Halu Oleo dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI (PMKRI).

"Kelas Kebal Hoaks" menghadirkan pembicara Septiaji Eko Nugroho (Ketua Presidium Mafindo), dan Jumrana Sukisman (Koordinator Wilayah Mafindo Kendari).

Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo dalam sambutan menyatakan, Kelas Kebal Hoaks menekankan pentingnya literasi dalam pemanfaatan teknologi digital.

“Masifnya penggunaan internet di Indonesia harus kita akui membawa serta berbagai risiko, seperti penipuan online, hoaks, cyber bullying, dan konten-konten negatif lainnya," ungkapnya.

"Oleh karena itu, peningkatan penggunaan teknologi ini turut diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna,” tambah Semuel.

Pada kesempatan sama, Septiaji Eko Nugroho mengingatkan, masyarakat perlu mempelajari cara membedakan fakta dengan hoaks.

“Audit sosial ini adalah metode untuk mencari tahu apakah profil atau konten yang kita lihat media sosial adalah fakta atau buatan. Kita perlu punya skill, perlu punya kemampuan untuk melakukan periksa fakta mandiri, apakah itu editan di konten video ataupun foto,” jelas Septiaji.

Baca juga: Mafindo dan Unesco, Ajak Anak Muda Jadi Agen Perdamaian di Internet

Hasil dari survei yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center terkait berita bohong atau hoaks menunjukkan masih terdapat masyarakat yang menyebarkan hoaks, di mana sebanyak 11,9 persen responden mengakui telah menyebarkan hoaks pada 2021.

Persentase tersebut naik 11,2 persen dari tahun 2020. Menjawab persoalan ini, Kelas Kebal Hoaks diselenggarakan guna mengedukasi masyarakat tentang definisi hoaks, kategorisasi serta perangkat sederhana yang dapat digunakan dalam melakukan verifikasi fakta.

Jumrana Sukisman menambahkan, “sesuatu informasi yang kita terima sepotong-potong tanpa kita ketahui sumbernya, tanpa kita ketahui kejadian secara keseluruhan, tidak bisa kita ambil kesimpulan lalu kita sebarkan."

"Jika informasi itu disebarkan, akibatnya menjadi hoaks,” tegas Jumrana dalam pemaparan di sesi Kelas Kebal Hoaks.

Kelas Kebal Hoaks dilaksanakan secara interaktif disertai praktik menggunakan perangkat verifikasi fakta yang diikuti dengan antusias para peserta.

Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyelesaikan soal cek fakta dengan dipandu oleh pendamping dari Mafindo. Setiap kelompok kemudian mempresentasikan hasil kerjanya untuk dinilai oleh para pemateri.

Baca juga: Mafindo: Informasi soal Virus Corona Rentan Disalahgunakan Jadi Hoaks

Sebagai informasi, Kelas Kebal Hoaks merupakan salah satu rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dengan target 50 juta orang masyarakat Indonesia mendapatkan literasi di bidang digital hingga tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com