Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Siswi Asal Sragen yang Berprestasi di Bidang IT

Kompas.com - 30/05/2022, 18:07 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Lahir dan besar di Sragen, Jawa Tengah, Tiyas Aria Pratiwi tidak mendapatkan eksposur tentang pendidikan komputer hingga ia duduk di bangku SMK. Jangankan pelajaran komputer, Tiyas yang saat ini adalah mahasiswi semester empat dan juga pengajar IT mengaku bahwa di wilayah asalnya, pendidikan bahkan tidak diwajibkan kepada wanita.

Namun, lewat semangat juang tinggi dan kecerdasannya di bidang matematika, Tiyas mampu meneruskan studi di SMK Islam Terpadu Smart Informatika, Surakarta. Hal inilah yang membuka jalan baginya ke dunia IT.

Selama mengenyam pendidikan di Surakarta, Tiyas berhasil memenangkan beberapa kompetisi dan kejuaraan teknik informatika di wilayah Jawa dan Bali.

“Saya sebelumnya pernah mengikuti kompetisi IT-Venture—salah satu bagian acara P!NGFEST dari Universitas Negeri Sebelas Maret, dan juga Lomba Kompetensi Siswa dari Kemendikbud,” kata Tiyas dalam keterangan resmi Google Indonesia.

Baca juga: Google Buka 3.000 Beasiswa IT bagi Lulusan D3-S1 Semua Jurusan

“Alhamdullilah, saya memperoleh posisi 10 besar di kompetisi IT-Venture, dan menjadi satu-satunya perempuan yang berhasil meraih medali perunggu di kompetisi LKS,” imbuh dia.

Prestasi ini lantas mendorong Tiyas untuk meneruskan pendidikan spesialisasi IT dan pemrograman. Hingga akhirnya ia bisa melanjutkan perkuliahannya di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI) di Jakarta Timur.

Di sana, Tiyas termotivasi oleh salah satu seniornya yang mengikuti program Digital Talent Scholarship, sebelum memutuskan untuk mendaftar dan berhasil bergabung.

Diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Program Digital Talent Scholarship (DTS) merupakan program pelatihan pengembangan kompetensi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Sejak 2019, Google.org melalui program Grow with Google turut mendukung program yang terdiri dari berbagai kurikulum untuk angkatan kerja dan masyarakat umum, mulai dari sertifikasi program Google Cloud Platform, JuaraGCP, Profesional Academy, dan lain-lain.

Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Beasiswa Indonesia Maju, Kuliah Gratis S1-S2

“Saya mengikuti program DTS PROA Android karena kelak saya ingin menjadi Product Manager di perusahaan startup terbaik di Indonesia,” ungkap Tiyas.

“Saya juga merasa sangat beruntung karena berkesempatan mendapatkan bimbingan secara langsung dari ahlinya, yaitu Android Developer di salah satu startup fintech besar di Indonesia,” terangnya lagi.

Selama menjalani pelatihan dalam kurun waktu tiga bulan tersebut, Tiyas mengaku bahwa tidak mudah baginya untuk menyelesaikan semua modul pembelajaran. Namun berkat dukungan dan bantuan dari mentor di program DTS tersebut, ia mampu merampung pelatihan dengan baik.

“Begitu banyak eror yang saya alami, tetapi saya terus mencoba sampai berhasil karena ini kesempatan yang langka. Program ini sangat bagus dan komprehensif, dan saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Untuk itu, bagi kandidat selanjutnya, teruslah berusaha dan proaktif saat mengikuti program, dan kalian pasti mendapatkan hasil terbaik,” tutup Tiyas.

Selepas menyelesaikan program pelatihan, Tiyas kini menjadi pengajar IT di IDN Boarding School, Bogor, membimbing adik tingkat mahasiswa di kampusnya, kerja paruh waktu di sekolah digital global Kodland, serta mengikuti bootcamp dari sekolah digital Yaumi.

Baca juga: Indofood CBP Buka Banyak Lowongan Kerja Lulusan SMA-SMK dan D3-S1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com