Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Mahasiswa yang Terpapar Radikalisme, Ini Upaya UB Mengatasinya

Kompas.com - 26/05/2022, 14:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berinisial IA ditangkap Densus 88 karena keterlibatannya dengan ISIS.

Densus menyebutkan, IA sempat berkomunikasi dengan tersangka teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JA).

Bahkan dari komunikasi antar keduanya, muncul rencana penyerangan ke kantor polisi dengan menggunakan senjata api.

Sosok IA yang merupakan mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UB menuai reaksi pihak kampus.

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran 2022: UGM, UI, Undip, Unpad

Pihak UB terus berkomitmen dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi radikalisme.

Salah satunya adalah membekali mahasiswa baru dengan pendidikan Agama, Pancasila, dan Kewarganegaraan.

Deradikalisasi ini diwujudkan dalam pendidikan wawasan kebangsaan dan diberikan saat masuk menjadi mahasiswa baru.

Hal ini menunjukkan komitmen UB dalam membekali mahasiswa agar terhindar dari pengaruh organisasi yang dilarang oleh pemerintah.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Abdul Hakim, menjelaskan pembekalan UB kepada mahasiswa baru tersebut berupa Program Bela Negara.

Prof. Hakim mengatakan Program Bela Negara harus diikuti semua perguruan tinggi.

“Ada sembilan kegiatan utama dalam program itu. Salah satu dari kegiatannya adalah pendidikan atau gerakan anti radikalisme. Sejak tahun 2020 kita secara rutin melakukan kegiatan atau pendidikan anti radikalisme. Kami juga mengundang secara rutin dari BNPT untuk memberikan ceramah kepada Mahasiswa Baru,”katanya, dilansir dari rilis UB.

Baca juga: Bisa Cek Lokasi Ujian Virtual, Ini Aturan UTBK 2022 UB

Selain Program Bela Negara, UB juga memberikan pembekalan wawasan kebangsaan termasuk di dalamnya adalah pengembangan kepribadian mahasiswa.

Komitmen UB dalam memberikan pendidikan deradikalisasi ini juga menjadi respon atas tertangkapnya mahasiswa dengan inisial IA oleh Densus 88, Senin (23/5/2022) lalu.

Prof Hakim menjelaskan terkait kasus IA, UB akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com