KOMPAS.com - Smartphone saat ini jadi hal wajib yang dimiliki masyarakat. Selain sebagai alat komunikasi, smartphone juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain.
Mulai dari mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ), kursus online, menjadi penjual toko online dan banyak hal lainnya.
Saat membeli sebuah smartphone, salah satu hal yang biasa diperhatikan adalah chipset yang digunakan.
Chipset ini punya peran penting karena merupakan otak dari performa yang ada di smartphone tersebut.
Baca juga: SKB 4 Menteri Terbaru: Kantin dan Kegiatan Ekstrakurikuler Diizinkan
Banyak perusahaan berlomba-lomba terus berinovasi untuk meningkatkan performa dari chipset yang digunakan pada smartphone.
Melansir dari akun Instagram Institut Teknologi Batam (Iteba), Rabu (11/5/2022), ada beberapa jenis chipset yang biasa digunakan smartphone-smartphone.
Berikut penjelasan dari masing-masing chipset yang biasa digunakan pada smartphone sekaligus kelebihannya.
Baca juga: Dosen UNS Beri Tips Cegah Penyakit Metabolik Usai Lebaran
Qualcomm adalah perusahaan asal Amerika yang biasanya menghadirkan chipset untuk OS Android. Chipset ini menjadi salah satu chipset yang paling banyak disukai pengguna.
2. Apple A (Fusion & Bionic)
Sebagai salah satu perusahaan yang menerapkan sistem sendiri (Apple Ecosystem), Apple juga merancang chipsetnya sendiri yang diberi nama dengan seri A. Seri A ini terdiri dari Fusion dan Bionic yang saat ini diklaim menjadi chipset tercepat di dunia.
3. Mediatek
Perusahaan asal Taiwan ini konsisten menghadirkan chipset dengan fitur tinggi tetapi dengan harga terjangkau.
Baca juga: Mahasiswa Unpad Jadi Ketua G17 University Ambassador Consortium
Beberapa vendor ponsel kelas menengah memakai MediaTek sebagai chipsetnya karena ongkos produksi yang relatif murah.
4. Exynos