Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Menurunkan Darah Tinggi, Info Unair

Kompas.com - 03/05/2022, 11:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi yang ingin memiliki tubuh sehat, maka harus bisa menjaga pola hidupnya. Tak hanya rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat juga sangat penting.

Terlebih lagi yang ingin menurunkan tekanan darah, maka bisa dilakukan sendiri di rumah. Bagaimana caranya?

Beberapa di antaranya adalah mengubah gaya hidup dan pola makan menjadi lebih sehat. Meski terdengar sepele, cara-cara ini sangat efektif untuk menurunkan dan mengontrol tekanan darah.

Baca juga: Lebaran, Info Unair: Ini 7 Makanan Penurun Kolesterol

Jika penderita hipertensi mampu menerapkan gaya hidup sehat, tekanan darah mereka bisa menurun secara signifikan dan risiko terkena komplikasi bisa berkurang, bahkan tanpa mereka perlu mengonsumsi obat-obatan.

Melansir laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair), berikut ini 7 cara menurunkan darah tinggi:

Cara menurunkan darah tinggi

Jika Anda termasuk orang yang menderita hipertensi, berikut adalah 7 cara menurunkan tekanan darah:

1. Lakukan olahraga secara teratur

Dengan olahraga tentu dapat memperkuat otot jantung, sehingga tekanan pada pembuluh darah berkurang dan aliran darah menjadi lebih lancar. Anda disarankan untuk berolahraga selama 30 menit, sebanyak 3–4 kali per minggu.

Namun jika Anda tidak punya waktu untuk berolahraga, tidak apa-apa asalkan Anda aktif bergerak. Contohnya adalah menyempatkan diri berjalan kaki, menaiki tangga, atau bahkan membereskan rumah.

Baca juga: Ners Unair: Ini 7 Menu Makan Malam Antigemuk

2. Berhenti merokok

Untuk cara menurunkan darah tinggi berikutnya ialah berhenti merokok. Ini bagi para perokok, sebaiknya hentikan kebiasaan buruk ini mulai sekarang.

Pasalnya, merokok dapat menyebabkan kerusakan, peradangan, dan penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya menyebabkan tekanan darah meningkat secara bertahap.

Tidak hanya bagi diri sendiri, merokok juga dapat merugikan kesehatan orang lain yang menghirup asap rokok (perokok pasif).

3. Penuhi kebutuhan istirahat

Hal penting selanjutnya ialah jika terbiasa tidur tidak nyenyak dan tidak cukup beristirahat dapat memengaruhi tekanan darah. Oleh sebab itu, orang yang mengalami gangguan tidur biasanya lebih berisiko mengalami hipertensi dalam jangka panjang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com