Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ground Breaking" Sekolah Citra Kasih Jadi Momentum Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Kompas.com - 01/04/2022, 14:50 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sekolah Citra Kasih CitraGarden, Jakarta, menggelar seremoni ground breaking gedung baru yang berlokasi di CitraGarden, Kalideres, Jakarta pada 31 Maret 2021.

Berawal dari 30-an siswa 19 tahun lalu, kini Sekolah Citra Kasih CitraGarden melayani 1.300 lebih siswa dalam 4 pararel kelas setiap jenjang sehingga pengembangan infrastruktur harus dilakukan guna memberikan pelayanan pendidikan terbaik.

"Prosesi ini menjadi sebuah bukti komitmen Sekolah Citra Kasih CitraGarden Jakarta di dalam mempersembahkan fasilitas terbaik bagi siswa-siswinya," tegas Denny Bernardus Director of Ciputra Group - Citra Berkat Board.

Gedung baru tersebut nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan 14 ruang kelas SMP dan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas bersama SMP dan SMA seperti: perpustakaan modern, ruang audio visual, lapangan basket dalam ruang, serta fasilitas kantin yg modern dan nyaman.

Lebih jauh Denny menyampaikan, pembangunan gedung baru ini nantinya akan mengakomodir desaian modern yang menunjang pembelajaran masa depan.

"Seluruh fasilitas, baik ruang kelas, perpustakaan, hingga ruang audio visual, nantinya akan memperhatikan unsur-unsur yang menunjang pembelajaran hybrid di mana kita sudah beradaptasi dan bertransformasi menjawab tantangan pascapandemi global," jelas Denny kepada Kompas.com (31/3/2022).

Pengembangan infrastuktur dan kualitas pembelajaran

Dalam konferensi pers, Denny mengungkapkan, ground breaking pembangunan infrastruktur ini sekaligus menjadi momentum penguatan pembangunan SDM dan pembelajaran siswa di Sekolah Citra Kasih.

Mengusung semangat pendiri, Ciputra, Denny menjelaskan Grup Sekolah Citra Kasih - Citra Berkat, memiliki Program of Entrepreneur (POE) yang diajarkan di kelas seminggu sekali dan diasuh oleh guru POE.

Baca juga: Jaga Kesehatan Mental Siswa, Citra Kasih Terapkan Positive Education

 

Dalam sesi ini siswa diminta untuk mencari solusi-solusi kreatif bagi permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar kita sehingga mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan komunikasi dan kolaborasi sisi," terang Denny.

Isu soal kesehatan mental siswa, tambah Denny, juga menjadi perhatian penting pihaknya lewat program Positive Learning Education dari negara yang tingkat Wellbeingnya tinggi, yaitu Finlandia.

"Tujuannya adalah agar para siswa dan guru memiliki wellbeing (kebahagiaan) yang tinggi di dalam proses belajar mengajar," jelas Denny.

Selain pembelajaran siswa, pengembangan kompetensi guru juga terus dilakukan sebagai unjuk tombak pembelajaran di kelas.

"Guru berusaha untuk menjadi sahabat siswa sambil mempelajari karakter-karakter positif yang ada seperti: forgiveness, carefulness, humour, self regulation, appreciation of beauty, kindness, dan sebagainya," terang Denny.

"Kami juga akan mengembangkan bukan hanya di ranah akademik, namun juga di ranah talenta dan bakat siswa seperti culinary, modern dance, digital arts, menyanyi dan drama," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com