Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Rektor sebagai Kreator Citra Universitas, Mungkinkah?

Kompas.com - 30/09/2021, 10:55 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, IPU, ASEAN Eng. | Profesor Bidang Ilmu Teknik, Rektor Universitas Tarumanagara

KOMPAS.com - Membaca artikel yang ditulis oleh Inga Pure Liepaja University (Latvia) dengan judul "Public Relations as Management function at Universities" menginspirasi penulis untuk menuangkan pengalaman mengelola universitas.

Pengelolaan sebuah universitas membutuhkan berbagai strategi, wawasan dan kemampuan yang holistik dan komprehensif.

Pengelolaan universitas dipimpin oleh rektor yang dapat dibantu oleh wakil rektor dan berbagai unit pendukung sesuai kebutuhan dan keunggulan yang ingin dibangun oleh universitas tersebut.

Rektor pada dasarnya adalah dosen yang diberikan tugas tambahan untuk menjadi pemimpin universitas pada periode tertentu.

Pada perguruan tinggi negeri (PTN) Rektor dipilih melalui suatu mekanisme yang diatur oleh Kemendikbudristek, sedangkan Rektor Universitas Swasta (PTS) diatur oleh Yayasan sebagai Badan Penyelenggara PTS tersebut.

Tugas pokok rektor adalah memimpin universitas sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran universitas, dengan berbagai program kerja untuk pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi serta berbagai tugas lain yang diberikan oleh Kemendikbudristek atau Pimpinan Yayasan.

Menjadi seorang rektor, merupakan tugas yang mulia, penuh dengan tantangan dan peluang untuk membangun keunggulan bersama semua pemangku kepentingan.

Apalagi bagi rektor PTS dimana sebagian besar PTS masih mengandalkan dana yang dihimpun dari mahasiswa dan sumber lain yang mungkin terbatas sebagai sumber dana untuk menjalankan kegiatan tri dharma perguruan tinggi.

Bagi PTS yang mempunyai program unggulan dan memperoleh kepercayaan yang besar dari masyarakat sehingga dapat memperoleh mahasiswa yang banyak, maka dana yang dihimpun dapat memenuhi kebutuhan operasional, pengembangan dan keberlanjutan dimasa mendatang.

Baca juga: Bangun Ketangguhan Pascapandemi, Untar Gelar Pertukaran Mahasiswa Internasional 2021

Bagi PTS yang belum mampu menghimpun dana yang memadai dari mahasiswa, tentu harus terus berjuang memperbaiki pengelolaan, sumber daya manusia khususnya dosen, mutu kegiatan tri dharma dan berbagai kegiatan lain untuk membangun reputasi, sehingga memperoleh kepercayaan dari masyarakat.

Apa saja kemampuan yang diharapkan dari seorang rektor sehingga dapat memimpin dan mengembangkan universitas?

Keunggulan akademik

Seorang rektor pada kondisi sekarang ini diharapkan telah mempunyai pendidikan doktor yang relevan sesuai dengan keahliannya sebagai dosen.

Rektor berpendidikan doktor ini sangat penting untuk mendorong sesama dosen yang belum meraih gelar doktor dapat mengikuti jejak rektor. Dalam hal ini, rektor menjadi teladan dari sisi keunggulan akademik.

Jabatan akademik yang dimiliki diharapkan sudah Lektor Kepala atau Profesor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com