Expo 2020 Dubai, Kemendikbud Angkat Tema “Creating the Future, From Indonesia to The World”

KOMPAS.com - Kemendikbud Ristek mengisi paviliun Indonesia dalam Expo 2020 Dubai pada tanggal 10-16 Desember 2021 di Dubai, Persatuan Emirat Arab. Kemendikbud Ristek mengisi paviliun Indonesia dengan membawa materi utama, bahasa, budaya, dan inovasi.

Expo 2020 Dubai merupakan rangkaian dari World Expo, yaitu ajang ketiga terbesar di dunia setelah Olimpiade dan Piala Dunia.

Setelah sempat tertunda di tahun 2020 akibat pandemi, perhelatan ini akhirnya digelar pada Oktober 2021 hingga Maret 2022. Tercatat 192 negara dari berbagai penjuru dunia berpartisipasi dalam World Expo yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali ini.

“Expo 2020 Dubai merupakan momentum yang luar biasa karena ajang ini dapat menjadi jendela untuk memperkenalkan pendidikan, kebudayaan, dan bahasa Indonesia ke mata dunia,” ungkap Sekjen Kemendikbud Ristek, Suharti (10/12/2021).

Dalam kesempatan sama, Suharti berharap keikutsertaan Kemendikbud Ristek pada Expo 2020 Dubai diharapkan tidak hanya dapat menarik minat pengunjung untuk datang ke paviliun Indonesia.

Dengan mengenalkan Indonesia di ajang ini, Suharti berharap pengunjung akan datang langsung ke Indonesia, baik sekadar untuk berwisata, berbisnis, bahkan untuk mengenyam pendidikan.

Suharti juga menegaskan, gelaran pameran ini dirasa sangat tepat dijadikan ajang promosi, mengingat ada 192 negara yang berkumpul dan berpartisipasi.

Wujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Dilansir dari laman resmi Kemendikbud.go.id, keikutsertaan Kemendikbud ristek dalam perhelatan ini ditandai dengan penampilan tari-tarian yang diiringi alat musik tradisional angklung, suling, dan juga gendang yang dipadukan dengan nuansa musik modern.

Baca juga: Nadiem Makarim: Kabar Baik, Gamelan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Dunia

Pertunjukan yang dibawakan tiga orang perwakilan dari Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jumat, (10/12) ini, berhasil menarik perhatian pengunjung yang saat itu sedang berkeliling di lokasi pameran.

Di tempat yang sama, tim Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek mengenalkan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) kepada pengunjung pameran.

Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Kemendikbud Ristek, Anang Ristanto mengatakan, penampilan kreasi musik dari ISBI Bandung di Expo 2020 Dubai merupakan salah satu wujud implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kreativitas untuk memadukan berbagai alat musik tradisional yang dimainkan dalam nuansa modern tersebut menunjukkan kemerdekaan berekspresi bagi sivitas akademika untuk mengembangkan ilmu musik dalam spektrum yang lebih luas.

“MBKM memberi ruang bagi kreativitas mahasiswa maupun dosen untuk tidak hanya terpaku pada pakem yang sudah ada. Kebijakan ini memberi keleluasaan agar ilmu pengetahuan dan budaya dapat berkembang dan lebih maju,” ujar Anang.

Anang berharap, partisipasi ISBI Bandung dalam ajang Expo 2020 Dubai dapat merangsang mahasiswa dan perguruan tinggi lainnya untuk dapat terus berkreasi dan mengembangkan diri.

Selain itu, lanjut Anang, melalui pameran ini pula, Kemendikbudristek membuka diri untuk pertukaran mahasiswa dengan mahasiswa asing.