Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Ini 3 Tips Berorganisasi di Kampus

Kompas.com - 25/11/2021, 07:23 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat berada di kampus, mahasiswa tidak hanya dituntut rajin mengikuti perkuliahan.

Tetapi ketika berada di perguruan tinggi, mahasiswa juga harus mengoptimalkan kesempatan dengan melatih diri dalam berorganisasi.

Tak hanya menambah lingkaran pertemanan, dengan ikut organisasi kamu juga bisa mendapatkan manfaat positif lainnya. Tak hanya saat berada di perguruan tinggi, aktif berorganisasi juga membentuk karakter yang dibutuhkan di dunia kerja.

Psikolog Komunitas Sentra Vidya Utama (Sevima) Anandre Forastero mengatakan, berorganisasi memiliki segudang manfaat.

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Rekomendasi Jurusan Kuliah Berdasarkan MBTI

Mulai dari mengasah jiwa kepemimpinan, hingga memperluas jaringan pertemanan maupun profesional.

"Di masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa perlu untuk lebih mengerti mengenai leadership di dalam sebuah organisasi. Agar mahasiswa bisa memetik hasil dalam berorganisasi secara optimal, di tengah keterbatasan yang kita miliki saat ini akibat Pandemi," ungkap Anandre dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (24/11/2021).

Anandre membagikan beberapa tips yang bisa diterapkan mahasiswa saat mengikuti organisasi di kampus.

1. Lakukan manajemen meeting dengan baik

Menurut Anandre, dalam sebuah organisasi, mahasiswa akan lebih mudah melakukan sebuah kegiatan dengan meeting management yang bagus. Meeting manajemen, lanjut Anandre, akan dibagi menjadi dua, yaitu intensitas dan setup.

Baca juga: Dirjen Vokasi: Soft Skill dan Karakter Penting di Dunia Industri

Intensitas disini harus diperhatikan terkait dengan rutinitas meeting, pembagian tugas, dan koordinasi.

"Pastikan meeting yang kalian lakukan tepat sasaran. Pahami goalsnya dan siapa yang perlu ikut. Ada beberapa hal yang lebih baik dikoordinasikan secara personal daripada dalam group ataupun pertemuan langsung," ungkap Anandre.

Terlebih di masa pandemi, sebisa mungkin pertemuan tatap muka hanya untuk aktivitas yang darurat dan jangan melupakan protokol kesehatan (prokes).

Sedangkan setup merupakan pembagian acara dalam sebuah meeting. Mahasiswa harus benar-benar memperhatikan ini dengan sangat baik.

"Saat meeting itu sebaiknya ada 3 bagian, yaitu prolog, isi dan penutup. Prolog ini bertujuan untuk menentukan arah tujuan meeting kalian biar tak ngalor ngidul. Kemudian lanjutkan dengan isi dan akhiri dengan say thanks (berterima kasih) ke mereka yang sudah hadir," ungkap dia.

Baca juga: Komisi X DPR Perjuangkan Kesetaraan Hak Guru Formal dan Non-Formal

2. Jaga manajemen emosi

Anandre menambahkan, dalam berorganisasi, manajemen emosi menjadi salah satu hal terpenting dalam sebuah ilmu leadership. Mengatur emosi benar-benar sangat penting.

Terlebih di masa pandemi ini, komunikasi akan lebih banyak dilakukan secara elektronik seperti lewat chat, telepon, maupun video call. Sudah wajar bahwa salah paham rentan terjadi jika komunikasi tak dilangsungkan secara tatap muka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com