KOMPAS.com - Tahukah siswa bahwa hiu ternyata takut lumba-lumba? Padahal, di banyak film, hiu digambarkan sebagai makhluk ganas yang siap menyantap apa saja.
Bahkan, di beberapa pantai rawan hiu, ada papan peringatan yang meminta pengunjung berhati-hati akan adanya hiu yang bisa muncul kapan saja.
Sementara lumba-lumba, dianggap sebagai hewan cerdas dan bisa bersahabat dengan manusia. Di pertunjukan sirkus, kebun binatang, lumba-lumba juga suka sekali bermain dengan pengunjung.
Lalu, mengapa bisa hiu takut pada lumba-lumba? dilansir dari laman Instagram Disdik Jabar ada sejumlah alasan mengapa mengapa hiu takut pada lumba-lumba.
Baca juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Berpotensi Punya IQ Tinggi
Hiu adalah predator solitaire, sedangkan lumba-lumba adalah hewan yang memiliki kawanan atau disebut pod atau polong.
Setiap kali anggota kelompok lumba-lumba berada dalam bahaya atau ancaman hiu, maka anggota lainnya bergerak cepat membela teman mereka.
Secara fisik, kulit lumba-lumba cenderung lembut. Ditambah lagi, lumba-lumba memiliki sendi rangka yang baik, sehingga memudahkan lumba-lumba bermanuver dengan cepat dalam pertarungan.
Moncong lumba-lumba terdiri dari tulang yang sangat kuat dan tepat ketika mendapat gangguan dari hiu.
Lumba-lumba akan memosisikan dirinya beberapa meter di bawah hiu lalu meluncur ke atas dengan menusukkan mancungnya ke perut hiu.
Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak
Lumba-lumba adalah salah satu jenis ikan yang dikenal sebagai pemangsa puncak lautan, yakni Orca.
Lumba-lumba yang sering disebut paus pembunuh ini dikenal kerap berburu hiu putih besar saat makanan langka.
Jika digambarkan, pertarungan hiu melawan lumba-lumba bagaikan pertarungan otot melawan otak.
Keuntungan terbesar lumba-lumba adalah kecerdasan mereka. Dengan menggunakan ekolokasi, lumba-lumba dapat dengan cepat menavigasi melalui air untuk menghindari atau menyerang hiu.
Baca juga: Orangtua, 5 Permainan Ini Dapat Mengasah Kemampuan Otak Anak