Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UB Ciptakan Obat Sariawan dari Daun Ini

Kompas.com - 26/08/2021, 11:46 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Penderita sariawan akan merasa sangat nyeri apabila tersentuh saat menelan, bicara, dan makan.

Pengobatan sariawan dilakukan dengan menghilangkan faktor lokal menggunakan obat kumur antiseptik dan kortikosteroid topical.

Baca juga: Rektor: Lulusan IPB Harus Selalu Ingat Ki Hajar Dewantara

Namun, penggunaan obat jangka panjang ini dapat menyebabkan perubahan warna gigi.

Obat kortikosteroid dapat mengubah kondisi flora normal pada rongga mulut, sehingga dapat menyebabkan kandidiasis oral.

Maka dari itu, pengobatan sariawan dapat dihindari dengan cara membuat obat dari bahan herbal yang memberi efek samping minimal.

Salah satunya daun ciplukan yang bisa digunakan untuk mengobati sariawan.

Jenis daun ini adalah tanaman herbal liar dari famili Solanaceae yang sering ditemukan.

Namun, hingga saat ini belum banyak dimanfaatkan sebagai pengobatan penyakit gigi dan mulut.

Penemuan obat ini ditemukan oleh lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang didampingi oleh pembimbing Astika Swastirani.

Baca juga: 3 Mahasiswa UB Buat Hand Sanitizer Tanpa Alkohol

Kelima mahasiswa itu adalah Robbah Basatha (FKG 2018), Hayunanda Fadhila (FKG 2019), Cherina Chyntia (FKG 2019), Aura Alya (FKG 2019), dan Nurul Lail (FKG 2019).

Astika selaku pembimbing berharap, dengan adanya penemuan dan terobosan ini, prevalensi penyakit sariawan di kalangan masyarakat dapat menurun.

"Dengan begitu bisa menciptakan kesehatan gigi dan mulut yang baik di masyarakat," ucap dia melansir laman UB, Kamis (26/8/2021).

Dia mengaku, ekstrak daun ciplukan memiliki kandungan total flavonoid dan total phenolic yang tinggi.

Flavonoid merupakan senyawa fenolik yang berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi dan mempercepat fase proliferasi pada penyembuhan luka.

Ekstrak daun ciplukan menjadi salah satu solusi untuk memecahkan permasalahan penyakit sariawan dengan kandungan flavonoidnya yang tinggi.

Baca juga: Psikolog UB: Kuliah Online Timbulkan 4 Dampak bagi Mahasiswa

Dia menyebut, ekstrak daun ciplukan dikemas dalam bentuk pengobatan modern, yaitu seperti plester untuk meningkatkan efektivitas penyembuhan sariawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com